Denganvisi "Menjadi Sekolah Menengah Pertama yang mengutamakan mutu penyelenggaraan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan andal dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS film animasi tetang mainan yang hidup dan dapat bergerak. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. 2 Voki. Voki sama halnya dengan plotagon, yang merupakan aplikasi animasi. Untuk dapat membuat Voki berbicara, kalian bisa lakukan langkah berikut, diantaranya: * Pilih karakter dari Perpustakaan yang terdapat pada Voki. * Pilih opsi rekam kemudian bicaralah ke mikrofon. * Ekspor, bagikan, serta tunjukkan karakter berbicara. Pada 22 November 1995 atau hari ini 23 tahun yang lalu, Studio Animasi Pixar merilis film animasi Toy Story. Film animasi ini menceritakan sekumpulan mainan yang bisa bergerak dan berkomunikasi satu sama lain. Salah satu karakter dalam film itu adalah Woody yang digambarkan sebagai koboi bertopi dengan pistol di sakunya. l Apakah animasi tradisonal? Animasi tradisional juga dikenali sebagai animasi cel atau animasi yang dihasilkan dengan tangan iaitu setiap proses melibatkan tangan.Animasi tradisional merupakan proses yang digunakan untuk filem-filem animasi yang paling lama iaitu pada abad ke-20.Bingkai individu filem animasi tradisional adalah gambar-gambar Setelahsukses menggarap Toy Story, Pixar kembali menghasilkan karya film yang nggak kalah fantastis, yaitu Finding Nemo. Film ini mengisahkan tentang hubungan antara anak dan orangtua serta bagaimana seorang anak hidup mandiri. Jalan cerita yang kuat dengan pesan moral yang universal membuat film ini layak dinobatkan sebagai karya terbaik . The purpose of this study was to assess the development of animated films in Indonesia based on historical studies to determine simultaneously mapping the history Indonesia in the context of world/global animation history. This study also examines the relationship between the histories of Indonesiananimated films with history first entry of the film in Indonesia which began the Dutch colonial era. According to Stephen Cavalier, the world history of animation was divided into five large round starts from the era before 1900 The Origin of Animation to the digital era 1986-2010. Based results of the study, Indonesian animation in the context of five major round of world animation, though have long been in contact with foreign-made films and animation Disney Studio has into Indonesia from the early 20th century the early 1900s, the animation is produced Indonesia has only emerged in the '50s through the vision of a Soekarno, the first President. 1950 in the world of animation history entered the era of transition from gold age of traditional animation/cartoon golden age of cartoons are dominated by studio Disney to the era of television television era. In a review of the history of animation, the era of the '50s travel half a century is the era of the modern world of animation history. Based on the facts the Indonesian animation has actually grown quite long, but the development of animation in Indonesia was very slow when seen in the context of the world animation history. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 240 HUMANIORA April 2015 240-248 TINJAUAN SINGKAT PERKEMBANGAN ANIMASI INDONESIA DALAM KONTEKS ANIMASI DUNIA Arik Kurnianto Visual Communication Design, School of Design, BINUS University Jln. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 arikkurnia ABSTRACT The purpose of this study was to assess the development of animated films in Indonesia based on historical studies to determine simultaneously mapping the history Indonesia in the context of world/global animation history. This study also examines the relationship between the histories of Indonesiananimated films with history first entry of the film in Indonesia which began the Dutch colonial era. According to Stephen Cavalier, the world history of animation was divided into five large round starts from the era before 1900 The Origin of Animation to the digital era 1986-2010. Based results of the study, Indonesian animation in the context of five major round of world animation, though have long been in contact with foreign-made films and animation Disney Studio has into Indonesia from the early 20th century the early 1900s, the animation is produced Indonesia has only emerged in the '50s through the vision of a Soekarno, the first President. 1950 in the world of animation history entered the era of transition from gold age of traditional animation/cartoon golden age of cartoons are dominated by studio Disney to the era of television television era. In a review of the history of animation, the era of the '50s travel half a century is the era of the modern world of animation history. Based on the facts the Indonesian animation has actually grown quite long, but the development of animation in Indonesia was very slow when seen in the context of the world animation history. Keywords film, history, Indonesian, animation ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji perkembangan film animasi di Indonesia berdasarkan kajian historis untuk mengetahui sekaligus memetakan sejarah awal animasi Indonesia dalam konteks animasi dunia global. Penelitian ini juga berusaha mengkaji hubungan antara sejarah film animasi Indonesia dengan sejarah pertama kali masuknya film di Indonesia yang dimulai sejak masa kolonial Belanda. Menurut Stephen Cavalier, animasi dunia dibagi dalam lima babak besar dimulai dari era sebelum 1900 The Origin of Animation hingga era digital 1986 – 2010. Berdasarkan hasil kajian, animasi Indonesia dalam konteks lima babak besar animasi dunia, meskipun telah lama bersentuhan dengan film dan animasi buatan Asing Disney Studio telah masuk ke Indonesia dari awal abad 20 tahun 1900an awal, animasi yang diproduksi Indonesia baru muncul tahun 50an melalui visi seorang Soekarno, Presiden pertama RI. Tahun 1950an dalam pembabakan sejarah animasi dunia masuk pada era peralihan era emas animasi tradisional/kartun golden age of cartoon yang didominasi oleh studio Disney ke era televisi television era.Dalam tinjauan sejarah animasi, era tahun 50an adalah era separuh perjalanan seabad sejarah animasi modern dunia. Berdasarkan fakta tersebut sesungguhnya animasi Indonesia telah berkembang cukup lama, namun perkembangan animasi di Indonesia terasa sangat lambat jika dilihat dalam konteks animasi dunia. Kata kunci film, sejarah, animasi, Indonesia Animasi Indonesia ….. Arik Kurnianto 241 PENDAHULUAN Kata animasi berasal dari kata kerja dalam bahasa latin animare, yang berarti “menghidupkan” atau “memberi nafas” Wright, 2005. Sehingga animasi dapat didefinisikan sebagai upaya untuk menghidupkan atau memberi kesan atau ilusi hidup atau bergerak dari gambar diam atau benda mati. Secara teknis animasi berarti menghidupkan urutan still image gambar tidak bergerak, atau teknik memfilmkan susunan gambar atau model untuk menciptakan rangkaian gerakan ilusi. Pengertian yang menarik dikemukakan oleh Norman McLaren, salah seorang seorang pioneer dalam experimental animation yang mengemukakan bahwa “Animation is not the art of drawing that move, but rather the art of movement that are drawn. What happen betwent each frame more important than what happens on each frame” Solomon dalam Wells, 1998. Jadi animasi dibentuk dari model-model gerakan yang divisualkan secara grafis maupun obyek. Dalam hubungannya dengan realitas dan film berbasis live shot atau live action, menarik untuk menilik apa yang dikemukakan oleh dua orang animator asal Ingris John Halas dan Joy batchelor yang mengemukanan bahwa “If it’s the live-action film job to present physical reality, animated film is concerned with methaphysical reality-not how thing ook, but what they mean” Hoffer dalam Weels, 1998. Pendapat tersebut seolah mengukuhkan konsep ilusi Plato yang berpandangan bahwa realitas yang asli berada dalam pikiran yang merupakan ide bawaan menjadi relevan untuk menjelaskan ilusi dalam animasi. Dengan sudut pandang yang sedikit berbeda dari konsep ideal Plato, ilusi dalam animasi menunjukkan realitas yang ada dalam dunia animasi realitas animasi pada dasarnya adalah kepalsuan, tidak asli, atau simulasi. Namun bentuk simulasi ilusi itu dalam perkembangan terkininya, mampu mensimulasikan realitas lengkap dengan hukum dan aturan yang berlaku pada hukum alam sehingga menciptakan apa yang disebut realitas virtual atau realitas buatan artifisial reality. Bahkan dalam tahap tertentu menciptakan realitas yang melampaui realitas asli yang disimulasikannya hingga terciptalah apa yang disebut dengan realitas virtual yang melampui realitas yang disebut dengan hiper realitas hyper reality. Pada kenyataannya, upaya untuk menghidupkan benda atau gambar mati dalam animasi bukanlah proses yang sederhana. Terutama dalam simulasi realita berbasis animasi proses ilusi hidup merupakan proses yang sangat kompleks, yang menunjukkan bahwa realitas yang tampak sederhana ketika masuk dalam detailnya ternyata sangatlah kompleks. Fenomena seperti itu dapat dipandang sebagai bentuk kompleksitas dalam animasi dari realitas yang jauh lebih kompleks. Ketepatan dan ketelitian mengambil bentuk bentuk sederhana dari realitas yang sangat komplek inilah yang sesungguhnya menjadi tantangan dalam memproduksi sebuah film animasi. Fantasi dan imajinasi yang hadir dan mewujud dalam animasi sekalipun adalah bentuk refleksi yang lebih sederhana daripada realitas atau fenomena alaminya Wells, 1998. Sedangkan menurut pakar semiotika semiotican Yuri Lotman dalam Pikkov, 2010 melihat animasi sebagai sebuah sistem yang spesifik yang memiliki kosa kata sendiri dengan mengatakan; “The animated cartoon is not a variety of the feature cinema but represents a quite independent form of art, with its own artistic language, opposed in many ways to the language of the feature cinema or the documentary”. Lebih jauh menurut Lotman dalam Pikkov, 2010, “The basic property of the language of animation is that it operates with a sign of a sign”. Namun dalam perkembanganya pengertian animasi mengalami perubahan atau pergeseran makna. Dalam catatan sejarawan animasi Giannalberto Bendazzi menyebutkan bahwa; “between about 1895 and 1910 the term animated was applied to things that today are called live action, which we often group in a distinctly different category. At that time, “animated photography” was the commonterm, and a little later the equally rudimentary phrases moving picture ormotion picture came into use’ Bendazzi, 2007. Berdasarkan tinjauan sejarah, film animasi telah berkembang pesat meskipun baru satu abad usianya. Yaitu sejak film animasi pendek dengan teknik stop motion pertama di dunia yang dibuat oleh Arthur Melbourne-Cooper yang berjudul Matches An Apeal pada tahun 1899, yang dilanjutkan dengan animasi berbasis gambar hand drawn animation pertama yang dibuat oleh seorang kartunis Amerika James Struat Blacton yang berjudul Humorous Phases of Funny Faces pada tahun 1906. Sedangkan film animasi panjang feature pertama yang tercatat dalam sejarah adalah animasi siluet Adventures of 242 HUMANIORA April 2015 240-248 Prince Achmed yang diproduksi oleh Lotte Reiniger dari Jerman pada tahun 1926. Animasi kemudian dikenal diseluruh dunia dan menjadi industri besar yang menandai era emas animasi tradisional golden age of animation, di mana puncaknya terutama berkat ketekunan dan kerja keras Walt Disney dan timnya dengan memproduksi film animasi panjang berwarna pertama di dunia pada tahun 1937 yang berjudul Snow White and Seven Dwarft. Dari teknik, visual, cerita, media, dan teknologi yang sederhana di awal tahun 1900an berkembang menjadi bentuk yang lebih kompleks di era Disney. Bentuk dan kompleksitas animasi terus bertambah terutama setelah ditemukanya televisi sebagai media elektronik baru pada tahun 50an yang menandai era baru dalam animasi yang disebut dengan era animasi televisi. Media baru ini menjadi medium bagi animasi terutama animasi serial yang mencapai puncak kejayaannya hingga akhir tahun 70an. Puncak kompleksitas berikutnya adalah setelah ditemukan teknologi digital yang lebih maju pada tahun 80an. Namun dampaknya baru terasa setalah 10 tahun kemudian tahun 90an terutama melalui visual effect pada film seperti Terminator, Forest Gump, dll. Hingga awal puncaknya yang ditandai dengan dirilisnya film animasi panjang 3 dimensi pertama didunia “Toy Story” pada tahun 1995 oleh studio animasi Toy Story dianggap sebagai tonggak baru film animasi tiga dimensi di era digital. Maka hingga saat ini, bentuk, media, industri, teknologi, cerita, dsb dalam film animasi telah mengalami perubahan yang sangat luar biasa jika dibandingkan dengan awal film animasi pertama diciptakan. Animasi muthakir di era digital animasi global termasuk yang hybrid dengan film live shot seperti Lord of the Ring, Transformer, Narnia, The Hobbit, dan animasi 3d seperti Madgaskar, Finding Nemo, Cars, Toy Story 3, Monster Inc, Sherk, Ice Age, Brave, dsb, yang rilis hampir sepanjang tahun adalah bentuk kompleksitas animasi yang sudah jauh melampaui era-era sebelumnya, baik dari sisi bentuk/rupa, gerak animasi, teknologi, media, cerita, dsb. Kompleksitas yang menonjol terutama mewujud pada detail dan gerak yang melampui realisme hyperrelisms yang memungkinkan segala fantasi, cerita, dan imajinasi visual yang tidak bisa diwujudkan di era-era sebelumnya kini menjadi nyata dan seolah hadir dalam realita berkat hadirnya teknologi digital. Dalam hubungannya dengan film, Indonesia telah lama mengenal dan bersentuhan dengan film. Dalam catatan Biran 2009 film telah masuk dan dikenal di Indonesia sejak awal abad 20. Terbukti dengan keberadaan beberapa bioskop terutama di Batavia sebagai ibukota Indonesia masa kolonial Belanda. Lalu bagaimana dengan animasi? Jika menilik perkembangan animasi dunia sejak masa awal kemunculannya pada awal abad 20 hingga kini, maka muncul pertanyaan-pertanyaan mendasar. Mulai dari pertanyaan mengenai bagaimana sejarah perkembangan animasi di Indonesia serta bagaimana peran dan kontribusi animasi Indonesia dalam sejarah animasi dunia. Menurut Cavalier 2010 tidak satupun karya dan nama animasi Indonesia disebut. Apakah memang tidak ada kontribusi animasi Indonesia dalam sejarah animasi dunia? Lalu, bagaimana dengan sejarah animasi di Indonesia sendiri? Sudahkah ada kajian sejarah yang dalam dan komprehensif yang berusaha meninjau dengan teliti perkembangan animasi Indonesia? Ternyata belum ada yang menulis atau meneliti dengan serius mengenai animasi di Indonesia, yang ada hanya tinjauan singkat animasi Indonesia tanpa proses kajian sejarah yang mendalam. Tulisan atau kajian singkat tersebut banyak muncul di internet lebih sebagai tulisan pribadi atau opini penulis. Ketiadaan penelitian sejarah tersebut juga menyingkap kenyataan akan kajian animasi yang kurang di Indonesia dan kontribusi yang rendah terutama dari para akademisi terhadap sejarah perkembangan animasi Indonesia. Hal tersebut masih ditambah dengan ketiadaan base data yang akurat yang mendokumentasikan karya animasi yang dibuat oleh para animator Indonesia. Dengan latar belakang di atas, dan melihat perkembangan animasi Indonesia yang belum pernah mapan dan mencapai kejayaan layaknya medium seni yang lain sepeti film dan komik pada tahun 70 hingga 80an, dan kebangkitan kembali komik dan film di tahun 2000an. Juga melihat realitas yang harus dibuktikan melalui kajian sejarah bahwa animasi Indonesia berkembang tanpa arah dan tujuan dan lebih bersifat chaotic dan tidak menjadi bagian penting dalam industri dan pendidikan di tanah air hingga era reformasi. Sedangkan menurut Prakosa 2010, Indonesia melalui Dukut Hendronoto atas visi Soekarno telah membuat animasi pertama berjudul Si Doel Memilih pada tahun 1955. Artinya Indonesia telah lebih dari setengah abad lampau telah bisa memproduksi animasi sendiri. Ini menjadi ironis jika dibandingkan dengan negeri jiran Malaysia yang popular dengan animasi Upin Ipin, mereka baru merilis animasi Animasi Indonesia ….. Arik Kurnianto 243 pertama tahun 1983, sebuah animasi kartun berjudul Hikayat Sang Kancil produksi Film Negara Malaysia FNM Harun, 2008. Maka, kajian sejarah animasi Indonesia sangat penting, terutama untuk memetakan sekaligus mendokumentasikan sekaligus melakukan kajian atas karya animasi yang pernah dibuat atau diproduksi oleh para kreator animasi Indonesia. Namun penelitian sejarah ini tidak terbatas pada karya animasi yang dibuat oleh anak bangsa, namun lebih luas dan jauh lagi berusaha mengkaji perkembangan animasi di Indonesia dalam konteks sejarah animasi global. Sebab pada kenyataannya animasi yang ada di Indonesia masih didominasi oleh animasi luar terutama animasi buatan Amerika dan Jepang, dan belakangan oleh Korea Selatan dan Malaysia. Namun yang harus disadari dalam mengkaji sejarah, khususnya sejarah animasi seperti yang dikemukakan oleh Linsenmaier 2008, “There is a qualitative difference between animation films made in the past, by living people, for their own purposes, and interpretations advanced about those films by scholars living at a later date”. Argumentasi Linsenmaier terutama untuk masalah interpreatasi sejarah yang bisa sangat berbeda karena perkembangan pemikiran terutama setelah postmodernisme terkait sumber primer dan sumber sekunder dalam riset sejarah yang harus memperhatikan konteks di mana peristiwa sejarah tersebut berlangsung. METODE Menurut Sachari 2005, kajian historis terutama dalam desain terbagi atas dua kelompok yaitu 1 Tinjauan historis suatu karya atau kegiatan desain tertentu, 2 Tinjauan sejarah desain. Lebih lanjut menurut Sachari dalam meninjau suatu karya secara historis, metode-metode penelitian sejarah dapat diadopsi sebagai rujukan utama untuk menyusun peta perkembangan satu jenis desain tertentu, ataupun untuk mengamati fenomena berbagai jenis desain dalam satu kurun waktu tertentu. Sedangkan dalam meninjau satu karya sejarah desain dapat dicermati perubahan-perubahan serta unsur-unsur luar yang mempengaruhi, untuk kemudian menggagas proyeksinya ke depan. Sedangkan model kajian historis desain dapat didekati berdasarkan penggalan waktu yang dinilai sebagai momentum peristiwa penting tertentu yang mendasari dinamika budaya ataupun peradaban selanjutnya. Dapat pula berdasarkan falsafah yang amat berpengaruh pada suatu periode tertentu, ataupun merupakan penggalan hal penting yang dapat berpengaruh pada perubahan-perubahan di kemudian hari. Tinjauan desain memang tidak digunakan untuk menyusun sejarah, melainkan mengamati sejarah satu objek secara kritis agar kemudian dapat memberikan masukan koreksi, analisis ataupun mendeskripsikan penggalan-penggalan sejarah tertentu yang bermakna bagi kajian ilmu desain. Berdasarkan uraian di atas, fokus penelitian ini adalah mengkaji sejarah perkembangan animasi Indonesia dalam konteks animasi dunia. Sebagai penelitian pendahuluan, penelitian ini akan dilanjutkan dengan penelitian sejarah yang lebih mendalam. Penelitian ini masih terbatas menggunakan metode kajian pustaka sebagai metode pengumpulan data, yaitu dengan melakuan kajian pustaka dari sumber-sumber pustaka yang relevan. Selanjutnya data tersebut akan diuraikan dan dianalisis secara deskriptif untuk melihat hubungan dan perbandingan posisi sejarah animasi Indonesia dalam konteks animasi dunia. HASIL DAN PEMBAHASAN Lima Babak Animasi Dunia Cavalier 2011 membagi sejarah animasi dunia ke dalam lima babak besar yang masingmasing babak memiliki penandanya masing-masing yang ia sajikan secara kronologis. Lima babak tersebut dimulai sebelum tahun 1900 atau Pre-1900 The origin of Animation. Ini adalah era animasi sebelum film dan kamera serta proyektor modern ditemukan. Dimulai sejak ditemukan gambar sekuensial di dinding-dinding gua di masa pra sejarah, hingga penemuan dan eksperimentasi mainan optik dan 244 HUMANIORA April 2015 240-248 beragam alat yang dipicu oleh publikasi oleh Peter Roger pada tahun 1824 berjudul; The Persistence of Vision Regard to Moving Object. Penemuan tersebut antara lain seperti Traumatrope 1825 oleh seorang fisikawan asal Inggris, John Airton Paris, Phenakitiscope 1831 oleh Josept Plateau asal Belgia, Daedalum 1834 oleh William Horner asal Inggris yang kemudian dikembangkan oleh William F Lincoln menjadi Zoetrope pada tahun 1860, hingga penemuan praxinoscope di akhir abad 19 oleh Charles Emile Reyanud di Perancis tahun 1877. Babak berikutnya dimulai tahun 1900-1927 Film Animation The Era of Experimentation. Ini adalah era awal cinema yang dimulai sejak tahun 1895 setelah Lumire Brothers memperkenalkan alat Cinematographe di Perancis. Eksperimentasi gerak dan teknik serta sinematrografi awal film animasi berlangsung di era ini. Era yang juga terkenal dengan silent film era berkembang dari Eropa hingga Amerika Serikat. Film animasi pertama dengan teknik stop frame dibuat oleh orang Inggris bernama Arthur Melbourne Cooper pada tahun 1899 berjudul Matches An Appeal, hingga animasi panjang pertama feature animation oleh Lotte Reiniger di Jerman berjudul The Adventure of Prince Achmed. Di Amerika, Walt Disney, Emili Cohl, hingga Edison termasuk generasi pertama yang mewarnai perkembangan film animasi di negaranya hingga mendunia. Babak ketiga tahun 1928-1957 Film Animation The Golden Age of Cartoon. Ini adalah era emas animasi kartun, baik pencapaian secara komersial, teknikal, maupun artistik. Era ini sering didentikkan dengan era Disney karena di era ini Disney mendominasi animasi dunia yang diawali dengan kesuksesan Steamboat Willie yang melambungkan karakter utamanya; Mickey Mouse. Hingga animasi panjang berwarna pertama di dunia yang monumental Snow White and the Seven Dwarfs tahun 1937. Namun di era ini juga bermunculan kreator dan animator dengan karya-karya animasianimasi kartun yang populer selain Walt Disney seperti James Stuart Blackton, Otto Mesmer, Pat Sullivan, Fleicher Brother, Lotte Reiniger, dll. Babak ke empat tahun 1958-1985 The Televison Age. Animasi era televisi dimulai sejak tahun 1958 ketika medium elektronik baru bernama televisi mulai menggeser dominasi layar lebar di bioskop sebagai medium baru untuk menikmati film animasi. Animasi hadir di rumah-rumah dan mulai diproduksi secara serial dan kontinyu. Selain serial animasi juga merambah iklan komersial di televisi. Di era ini, animasi jepang yang terkenal dengan anime mulai mendominasi dunia melalui serial animasi yang dianggap mampu menyaingi dominasi Amerika Serikat dalam industri animasi dunia. Babak ke lima dimulai tahun 1986-2010 The Digital Dawn. Penemuan teknologi digital turut mempengaruhi perkembangan animasi dalam banyak aspek. Kemampuan teknologi digital yang mampu menghadirkan visual yang photo realistik menjadi kekuatan animasi era ini. Banyak hal terutama dari aspek produksi yang berubah dari era sebelumnya setelah kemunculan teknologi digital. Penanda besar era ini adalah dirilisnya animasi 3D panjang pertama Toy Story oleh studio Pixar pada tahun 1995 setelah melakukan riset dan produksi sejak tahun 1987. Setelah itu laju animasi digital tak terbendung hingga kini. Animasi Indonesia dalam Lima Babak Animasi Dunia Animasi Indonsia dapat dilihat dari tiga sudut pandang, yaitu animasi yang ada di Indonesia, animasi yang dibuat di Indonesia, dan animasi yang sepenuhnya dibuat oleh orang Indonesia. Dalam sudut pandang pertama, meskipun belum bisa dinikmati secara luas, animasi telah dikenal di Indonesia sejak tahun 1933 atau masa menjelang periode akhir era kolonial di Indonesia, banyak koran lokal yang memuat iklan film animasi Walt Disney. Menurut Prakosa 2010 Sejarah Animasi modern Indonesia sendiri dimulai pada tahun 1955, yaitu ketika Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni melakukan kunjungan resmi ke Amerika Serikat dan menyempatkan berkunjung di Disneyland dan disambut sendiri oleh Walt tercatat sebagai presiden pertama yang berkunjung ke Disneyland. Setelah pulang ke tanah air Soekarno mengirim seorang seniman bernama Dukut Hendronoto Pak Ook untuk belajar animasi di studio Disney. Setelah belajar selama 3 bulan, ia kembali ke Indonesia dan membuat film animasi pertama bernama Si Doel Memilih. Film animasi dua dimensi tentang kampanye pemilihan umum pertama di Indonesia itu menjadi tonggak dimulainya animasi modern di negeri ini. Dengan demikian, dalam Animasi Indonesia ….. Arik Kurnianto 245 konteks animasi dunia, animasi Indonesia dimulai di masa transisi era emas animasi tradisonal atau animasi kartun the golden age of cartoon tahun 1928-1957, ke era televise television era tahun 1958-1985. Di mana di Indonesia TVRI Televisi Republik Indonesia mengawali siarannya pada tahun 1963. Namun sayang sekali, animasi yang dianggap animasi Indonesia pertama tersebut tidak dapat dilacak dokumentasinya, sehingga animasi pertama ini masih menjadi kontroversi tentang kebenaran sejarahnya, sehingga perlu dilakukan riset lanjutan untuk menelusuri jejak sejarah ke pihakpihak terkait untuk membuktikan kebenaranya. Selanjutnya pada tahun 1963 Pak Ook hijrah ke TVRI dan mengembangkan animasi disana dalam salah satu program namun kemudian program itu dilarang karena dianggap terlalu konsumtif. Di tahun tersebut TVRI merupakan stasiun TV satu-satunya di Indonesia. Stasiun ini juga sudah memulai menayangkan film-film yang dibuat oleh Walt Disney dan Hanna-Barbera, sekitar tahun 1970. Pada masa yang sama, lahir juga kebijakan baru tentang penayangan iklan di TVRI yang kemudian melahirkan program Mana Suka Siaran Niaga. Saat itulah film animasi iklan nasional lahir, yang memberikan gambaran nyata tentang keadaan industri film animasi yang tidak bisa lepas dari pertumbuhan televisi. Pada tahun 1972 muncul beberapa film animasi yang dibuat oleh Drs. Suyadi Di kenal sebagai Pak Raden di sebuah lembaga bernama Training Aid Center TAC, lembaga di bawah UNICEF yang berada di Jalan Surapati. Drs. Suyadi membuat satu tim yang membuat beberapa film, salah satunya adalah Film Edukasi tentang Keluarga Berencana yang dibuat bersama Prof. Dr. RM. Sularko, salah satu dokter gigi yang menjadi ketua Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia FPSI. Pada tahun 1972 juga berdiri studio animasi pertama di Jakarta bernama Anima Indah yang didirikan oleh seorang warga Amerika bernama Lateef Keele. Anima Indah termasuk yang mempelopori animasi di Indonesia karena menyekolahkan krunya di Inggris, Jepang, Amerika dan lain-lain. Anima Indah berkembang dengan baik, namun lebih banyak berkembang di bidang periklanan. Di tahun 70an, banyak film dibuat menggunakan kamera seluloid 8mm. Maraknya penggunaan kamera untuk membuat film tersebut, akhirnya menjadi penggagas adanya festival film. di festival film itu juga ada beberapa film animasi seperti; Batu Setahun, Trondolo, Timun Mas yang disutradarai Suryadi alias Pak Raden. Dengan demikian, di awal era televisi hingga akhir tahun 70an inilah animasi Indonesia mulai berkembang, terutama untuk periklanan. Dalam konteks animasi dunia, tahun 60an hingga 70an, Disney yang pada era sebelumnya tergolong produktif dalam memprodusi animasi layar lebar, begitu di era televisi sudah mulai jarang memproduksi animasi layar lebar lagi dan mulai masuk ke industri animasi televisi mengikuti sukses UPA, MGM, Hanna-Barbera, Fleischer Brothers, dsb yang telah terlebih dahulu sukses memanfaatkan medium baru tersebut. Era tahun 80an ditandai sebagai tahun maraknya animasi Indonesia, antara lain melalui film animasi Rimba Si Anak Angkasa yang disutradarai oleh Wagiono Sunarto dan dibuat atas kolaborasi ulangan Si Huma yang diproduksi oleh PPFN dan merupakan animasi untuk serial TV. Pada tahun1980-1990an lahirlah beberapa studio animasi seperti Asiana Wang Animation yang bekerjasama dengan Wang Film Animation, Evergreen, Marsa Juwita Indah, Red Rocket Animation Studio di Bandung, Bening Studio di Yogyakarta dan Tegal Kartun di Tegal. Dalam konteks sejarah animasi dunia, pada tahun 80an di beberapa negara khususnya Amerika telah mulai mengembangkan animasi digital terutama yang dipelopori oleh kalangan peneliti dari universitas yang bekerjasama dengan antara lain ILM, dan Pixar Studio. Beberapa animasi pendek dan visual efek sederhana telah muncul diera ini dan sebagian dipakai dalam beberapa film. Tron adalah salah film yang satu pionir pada tahun 80an yang menggunakan visual efek animasi dalam beberapa adegan filmnya. Pada era tahun 90an sudah banyak bertaburan berbagai film animasi meskipun tetap belum dikenal luas oleh publik tanah air, diantaranya Legenda Buriswara, Nariswandi Piliang, Satria Nusantara yang kala itu masih menggunakan kamera film seluloid 35 mm. Kemudian ada serial Hela, Heli, Helo yang merupakan film animasi 3D pertama yang di buat di Surabaya. Tahun 1998 mulai bermunculan film-film animasi yang berbasis cerita rakyat seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas dan petualangan si Kancil. Dan pada era 90-an ini banyak terdapat animator lokal yang menggarap animasi terkenal dari negara Jepang seperti Doraemon dan Pocket Monster. Pada tahun 90an setelah lahirnya televisi swasta di Indonesia animasi Jepang mulai mendominasi program animasi televisi dan mampu 246 HUMANIORA April 2015 240-248 bersaing dengan animasi buatan Amerika. Pada tahun 90an muncul beberapa film animasi layar lebar fenomenal produksi Disney seperti Beauty and the Beast 1991, Alladin 1992, The Lion King 1994, Hingga animasi panjang 3D komputer pertama produksi Pixar, Toy Story 1995. Menyusul kemudian film animasi Disney yang lain seperti Hercules 1997, Mulan 1998, hingga Tarzan 1999, Studio Pixar di akhir 90an atau tepatnya tahun 1999 kembali merilis Toy Story 2. Film-film tersebut mendapatkan respon luar biasa dari penonton di seluruh dunia. Animasi telah menjadi produk global yang tidak kalah bersaing dengan jenis film yang lain. Selanjutnya pada milenium baru, dengan semakin mudahnya akses teknologi digital, banyak sekali bermunculan studio-studio animasi kecil dan komunitas animasi di Indonesia. Di antara sekian banyak studio animasi yang terdapat di Indonesia, Red Rocket Animation termasuk yang paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket memproduksi beberapa serial animasi TV seperti Dongeng Aku dan Kau, Klilip dan Puteri Rembulan, Mengapa Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, Si Kurus dan Si Macan. Pada masa ini serial animasi cukup popular karena sudah menggabungkan 2D animasi dengan 3D animasi. Mulai bangkit dan muncul animasi komputer di Indonesia juga tidak lepas dari komunitas dan forum antara lain indoCG, Animator forum, komunitas blender, dsb sejak awal tahun 2000an. Juga muncul lembaga-lembaga study komputer grafis dan animasi antara lain Digital Studio dan Hello Motion yang ikut mendukung perkembangan animasi di Indonesia dari aspek formal akademik. Lalu pada tahun 2003, serial 3D animasi merambah ke layar lebar di antaranya adalah Janus Perajurit Terakhir. Janus adalah animasi hibrid yang mengkombinasikan antara live shot dengan animasi. Film ini oleh beberapa kalangan dianggap sebagai milestone penting dalam perkembangan animasi khususnya animasi layar lebar Indonesia pertama. Pada 7 Mei 2004, hadir film 3D animasi berdurasi panjang full animation buatan Indonesia sekitar 60 menit yaitu Homeland yang ceritanya diolah Studio Kasatmata bersama Visi Anak Bangsa. Film ini berkisah soal petulangan seorang bocah bernama Bumi yang berusaha menemukan tempat tinggalnya di dunia imajiner bernama ini digarap selama satu tahun di bawah payung Studio Kasatmata di Jogjakarta. Walaupun film ini kurang meraih sukses, dan masih minim secara kualitas, tapi menjadi babak baru bagi dunia peranimasian di bumi Nusantara. Meskipun demikian, dalam konteks film 3D animasi panjang dunia, film ini muncul hampir 9 tahun setelah film animasi 3D panjang pertama Toy Story yang rilis pada tahun 1995. Sedangkan pada tahun 2004 di saat Homeland rilis, film-film animasi produksi Pixar telah mampu menampilkan simulasi yang jauh lebih kompleks dari film pertama mereka Toy Story, salah satunya melalui film yang sangat fenomenal Finding Nemo yang mampu mensimulasikan air dan gerakan ikan yang sangat realistik bahkan surealistik. Sebelumnya pada tahun 2001 juga muncul animasi CGI fenomenal Final Fantasy produksi Sony Pictures yang meskipun gagal secara penjualan namun dianggap sebagai tonggak kedua animasi CGI setelah Toy Story pada tahun 1995. Selanjutnya, pada tahun 2008, Indonesia berhasil membuat film animasi 3D pertama yang ditayangkan di layar lebar dan juga sudah berhasil Go Internasional didistribusikan ke berbagai negara mulai dari Singapura, Korea, dan Rusia. Film animasi yang berjudul Meraih Mimpi tersebut diproduksi Infinite Frameworks IFW, studio animasi yang berpusat di Batam. Film ini merupakan adapatasi dari buku karya Minfung Ho berjudul Sing to The Dawn. Buku tersebut bercerita tentang kakak beradik yang berusaha melindungi tempat tinggal mereka dari kontraktor yang jahat. IFW membuat adapatasi buku Minfung Ho tersebut atas permintaan pemerintah Singapura yang ingin buku wajib baca di beberapa SD di Singapura tersebut dibuatkan filmnya. Begitu mendapat tawaran, IFW langsung memulai pengerjaan film Sing to The tahun yang sama 2008 animasi Meraih Mimpi harus bersaing dengan beberapa film animasi layar lebar terutama produksi Amerika antara lain Kungfu Panda produksi Dreamworks animation, Wall-E produksi Pixar, dan Bolt produksi Disney yang sangat popular pada saat itu. Animasi Indonesia ….. Arik Kurnianto 247 KESIMPULAN Jika dilihat dalam konteks film layar lebar berdasarkan aspek produksi, animasi adalah medium yang kompleks dan mahal. Maka wajar jika perkembangan animasi di Indonesia dalam konteks global tergolong sangat lambat, meskipun persinggungan dengan dunia film dan animasi telah berlangsung cukup lama di negeri ini. Bahkan jika dilihat dari sejarah film sebagai medium animasi, perkembangan awal film di Indonesia bisa dikatakan sama dengan awal perkembangan film dunia dan telah berlangsung semenjak era kolonial Belanda awal abad 20. Perkembangan film animasi Indonesia sempat menemukan momentum di awal era televisi, namun meredup kembali di tahun 80an hingga 90an, di mana pada saat itu animasi di Indonesia banyak didominasi oleh animasi luar terutama Jepang dan Amerika. Perkembangan animasi Indonesia selanjutnya menemukan momentumnya lagi di era digital meskipun terlambat hampir 10 tahun lamanya jika dilihat dalam konteks perkembangan animasi dunia global, baik secara bentuk maupun teknologi. DAFTAR PUSTAKA Bendazzi, G. 2007. Defining animation-a proposal.” Pehlídka animovaného filmu/Festival of Film Animation. Kon texty/Con texts. Diakses pada 24 July 2014 dari Biran, M. Y. 2009. Sejarah Film; 1900 – 1950. Depok Komunitas bambu. Cavalier, S. 2011. The World History of Animation. California University of California Press. Harun, A., Rahim, R. Abd. 2008. Analyzing the First Malaysian Animated Film Hikayat Sang Kancil. Malaysia Faculty of Art & Design Universiti Teknologi MARA Shah Alam. Linsenmaier, T. 2008. Why animation historiography? Journal of Animation Studies, 3, California Institute of the Arts. Pikkov, U. 2010. Animashopy; Theoretical Writings on the Animated Film, Estonia Estonian Academy of Arts. Prakosa, G. 2010. Animasi Pengetahuan Dasar Film Animasi Indonesia, Jakarta Yayasan Visual Indonesia Nalar. Sachari, A. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa; Desain, Arsitektur, Seni Rupa, dan Kriya. Jakarta Penerbit Erlangga. Wells, Paul 1998. Understanding Animation. London Routledge. Wright, J. A. 2005. Animation Writing and Development from Script Development to Pitch, Burlington Elsevier. ... In the 1980-1990s several animation studios were born such as Asiana Wang Animation, Evergreen, Marsa Juwita Indah, Red Rocket Animation Studio in Bandung, Bening Studio in Yogyakarta and Tegal Cartoons in Tegal. Kurnianto, 2015 Although Indonesian animation industry seems to have been started early since 1972 the Indonesia animation industry in 90s era is still in its Introduction phase, there are several indicators that show that the introduction phase applied for the Indonesian animation industry in 1970-1990s. The indicators include The novelty of the technology, limited competition because only a few firms enter the industry, small scale of production, high costs and low quality product, uncertainty in the market and low profit due to high risk. ...... From Asosiasi Industri Animasi Indonesia, 71 intellectual properties IPs content identified showed only 20 that are already been produced and released, in this period the product quality do improved compared to the 90s era but still doesn't catch up with the competitor from American major studios. According to Kurnianto, 2015"Homeland came about in 2004 as the first 3D animated feature film from Indonesia, the 60-minute long animated feature film was produced and co produced by Kasatmata studio with Visi Anak Bangsa ,in the end it did not survive against advanced Pixar animation studio Finding Nemo which technologically way more advanced ,Finding Nemo already use technology able to simulate water and fish movements that are very realistic even surreal. Still according to Kurnianto, 2015 In 2008 "Meraih mimpi a feature animated film made in Batam Indonesia must admit defeat after competing with several feature There's no data found that suggested that the feature animation with local content IPs produced during this period of 2000 -2019 are successful, in fact all of the feature animated films was a flop. ...... According to Kurnianto, 2015"Homeland came about in 2004 as the first 3D animated feature film from Indonesia, the 60-minute long animated feature film was produced and co produced by Kasatmata studio with Visi Anak Bangsa ,in the end it did not survive against advanced Pixar animation studio Finding Nemo which technologically way more advanced ,Finding Nemo already use technology able to simulate water and fish movements that are very realistic even surreal. Still according to Kurnianto, 2015 In 2008 "Meraih mimpi a feature animated film made in Batam Indonesia must admit defeat after competing with several feature There's no data found that suggested that the feature animation with local content IPs produced during this period of 2000 -2019 are successful, in fact all of the feature animated films was a flop. For examples the knight Kris was produced for Rp 18 billion and 3 years in the making it was considered the most expensive feature film in Indonesia even for animated feature film, Knight Kris's budget is almost double the price of Indonesian live-action films, which on average are under Rp. 9 billion. ...Hario SasongkoCreative industry is no doubt has great potential role in economic development and the animation industry is one of the creative industries that have attracted business concern with the increasing numbers of intellectual properties IPs for local content and have the potential for development as the identity of the Indonesian nation. The study aim to address the position of Indonesia animation industry in the phases of the industry life-cycle, analyze the barriers that hinder the development process using qualitative approach to forecast the future of the industry and discussing expectations that should be achieved.... Upaya menghidupkan gambar mati lewat animasi bukanlah proses yang sederhana Kurnianto, 2015 dan dipandang sebagai kompleksitas animasi dari realitas. ...... Dalam jurnalnya tentang sejarah animasi dunia, Kurnianto 2015 melihat penemuan teknologi digital mempengaruhi perkembangan animasi dalam banyak aspek terutama saat menghadirkan animasi 3D dalam bentuk film berdurasi panjang. Selain teknologi, karakter dalam animasi berkembang dengan mulai menghadirkan karakter selain makhluk hidup, seperti sel-sel emosional mewakili perasaan yang terpusat otak manusia. ...... Animasi adalah medium yang kompleks dan mahal Kurnianto, 2015 Jin, 2019a. ...Prima VirginiaAnimasi tidak lagi sekedar menampilkan karikatur lucu berteknologi 3D, tapi juga karakter yang biasanya sulit dilihat kasat mata, yakni Emotional Intelligence atau kecerdasan emosional yang digambarkan di film animasi Inside Out dan drama Korea Selatan Yumi’s Cells. Karakter animasi kecerdasan emosional yang menghuni otak manusia mampu divisualisasikan saling berkomunikasi dan berinteraksi sehingga merepresentasikan konsep teori Interaksionisme Simbolik. Penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis percakapan ini menawarkan hal baru tentang hubungan dan urutan proses terbentuknya komunikasi interaksionisme simbolik dari tiga konsep dalam teori interaksionisme simbolik dari dua versi yakni George Herbert Mead dan Herbert Blummer melalui interaksi karakter animasi dalam film Inside Out dan drama Yumi’s Cells. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter animasi sel kecerdasan emosional yang digambarkan pada film Inside Out dan drama Yumi’s Cells mampu mendominasi representasi konsep interaksionis simbolik dengan memberikan visualisasi perasan dan emosi. Animation is not only about the presentation of 3D caricatures but also about something beyond the scope of aesthetics, such as Emotional Intelligence which is portrayed in the animated film Inside Out and South Korean drama series Yumi’s Cells. The animated emotional intelligence characters who lives inside the human brain’ are visualized as communicating and interacting with each other, representing the concept of Symbolic Interactionism Theory. This qualitative research, with a conversation analysis approach, offered a new point about the relationship and sequence process in the formation of three concepts in symbolic interactionism theory from George Herbert Mead and Herbert Blummer through the interactions of the animated characters in the film Inside Out and drama Yumi’s Cells. The results of the study showed that the characters of animated cells with emotional intelligence in the animated films Inside Out and Yumi's Cells could dominate the representation of the symbolic interactionist concepts by visualizing emotions and feelings.... Perihal ini juga dijelaskan oleh Wikayanto 2018, dimana dalam pembuatan karya animasi para animator di Indonesia umumnya lebih sering dipengaruhi oleh visualisasi dari animasi asing, yakni animasi Jepang ataupun animasi Amerika. Menurut Kurnianto 2015, perkembangan animasi Indonesia bisa dikatakan terlambat selama hampir 10 tahun lamanya. Selain itu, tayangan animasi di Indonesia sejak awal kemunculannya masih lebih banyak didominasi oleh produk-produk asing yang juga sempat menurunkan citra karya animasi Indonesia. ...Cintya Dwi HastutiIrfansyah Irfansyah Hafiz Aziz AhmadIndustri animasi di Indonesia saat ini berkembangan dengan positif, dimana produksinya kian meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai macam gaya gambar telah banyak dieksplorasi dan diterapkan pada animasi Indonesia. Apalagi dengan semakin baiknya kualitas animasi dunia, secara tidak langsung juga ikut mendorong para animator Indonesia untuk berimprovisasi dan terus mengembangkan kreativitas melalui karyanya. Dalam proses perkembangannya, popularitas animasi Jepang ternyata juga ikut membawa pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan karya film animasi Indonesia. Sejak pertama kali animasi Battle of Surabaya diperkenalkan secara luas kepada masyarakat, berbagai spekulasi muncul mengenai adanya adaptasi visual Jepang didalamnya. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengkaji lebih dalam mengenai pengaruh adaptasi Bahasa Visual Jepang dalam film animasi Indonesia, Battle of Surabaya. Untuk mendapatkan hasil yang sesuai, maka metode yang digunakan adalah studi kasus pada animasi Battle of Surabaya dengan cara kualitatif deskriptif yang dikaitkan dengan teori Bahasa Visual Jepang. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bentuk dedikasi ilmiah mengenai animasi Indonesia, serta sebagai bahan evaluasi untuk para animator Indonesia dalam mengeksplorasi dan mempertimbangkan penerapan visualisasi animasi... These discoveries include Traumatrope 1825 by an English physicist, John Airton Paris, Phenakitiscope 1831 by Josept Plateau from Belgium, Daedalum 1834 by William Horner from England which was later developed by William F Lincoln to become Zoetrope in 1860, until the discovery of the praxinoscope at the end of the 19th century by Charles Emile Reyanud in France in 1877. In this phase, humans are not familiar with digital technology in animation, still looking for the right tool to create moving images Kurnianto, 2015. Humans, act as inventors of animation technology tools, and use these tools to bring ideas to moving images. ... Ferric LimanoHumanism is a term in intellectual history that is often used in the fields of philosophy, education and literature. In classical greek times, this humanism manifested itself in paideia, a classical greek education system that was intended to translate the vision of the ideal human being. However, this classical Greek perspective departs from a purely natural view of humans. So, humans and education are like two sides of a coin that cannot be divorced. Technology is also the result of educated human beings, technology holds many beautiful promises, but in the experience and history of technology also contains threats and dangers contained in it. In this study, how to discuss the history and development of the Indonesian animation industry, from a human and technological perspective. The result of this research is to provide a viewpoint of thinking in the animation industry that humans and technology can coordinate together, resulting in many animation actors who maximize potential in animation technology.... Years of Cinema yang menggambarkan sejarah dan peta peranimasian di dunia [15]. Pada periode yang sama pula banyak studio animasi lokal yang mengerjakan pekerjaan dari luar negeri seperti studio Asiana Wang yang mengerjakan proyek animasi ala Disney dan Evergreen studio atau Marsa Juwita Indah studio yang mengerjakan proyek animasi dengan gaya Anime [12]. Disinilah para kreator lokal mulai bersentuhan secara intens dengan gaya cerita dan gambar animasi luar negeri seperti gaya animasi Disney dan Anime dari Jepang. ... Andrian WikayantoDalam perjalanannya, animasi buatan studio-studio di Indonesia banyak sekali yang mengangkat tema-tema budaya lokal baik berupa tema-tema budaya tradisional, cerita rakyat, maupun tema-tema modern yang dikombinasikan dengan tema tradisional. Pada penelitian ini akan mengupas perjalanan animasi lokal indonesia pada awal kemunculannya 1955 hingga tahun 2017 dan bagaimana budaya lokal direpresentasikan kedalam karya tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan metode analisi isi yang digunakan untuk membongkar unsur-unsur budaya apa saja yang banyak dimasukkan oleh para kreator animasi lokal Indonesia. Hasil yang didapatkan adalah pemilihan tema-tema mengenai budaya lokal tersebut tidak lepas dari kebiasaan-kebiasaan yang mengisi kehidupan sehari-hari dari kreatornya yang seringkali secara tidak sadar banyak dimasukkan kedalam narasi-narasi yang ada pada animasi buatan studio lokal SalamThis study aims to explain analytically the receptions of the Qur'an in the animated movie, episode Nussa Girls Talk. A part of the Qur'anic verse from Surat Al-Ahzab 33 presented in this episode shows that there are makeup rules for women that tend to be understood textually. Based on the categorization of interaction between religious followers and the holy book by Sam D. Gill and Teun A Van Dijk's critical discourse analysis as an analytical tool, the study found that the reception in the episode of Nussa Girls Talk is both exegetical and informative. The interpretation tafsir presented in this episode is textual. The form of textual interpretation was chosen by the producers because of its concise and considered more relevant for children as the main targets/audiences. Besides, the socio-religious background of theproducers of Nussa Girls Talk is known to have a close relationship with the hijrah movement; an Islamic movement that tends to be fundamentalist. As a results, textual understanding develops and tends to dominate in this animated this paper, we present the results of the case study of the first Malaysian animated film entitled Hikayat Sang Kancil 1983 or The legend of the Mousedeer. Basically our aim is to establish understanding regarding the visual conventions cinematic elements, animated characters and visual metaphors that are employed by the animator, Anandam Xavier. In order to make inference about the conventions, we approached mix methods, content analysis and compositional interpretation. To add more depth to the study, we also gathered information through interview with two animation pioneers of Filem Negara Malaysia, Goh Meng Huat and Hassan Abd Muthalib. Our analysis reveals that HSK not only features anthropomorphic animals with local style but also contain latent visual metaphors. These elements in a way help create a look of the animation. We hope that the findings will provide valuable source of reference for creative societies especially film historian, animator and art & design students in animovaného filmu/Festival of Film Animation. Kon texty/Con texts. Diakses pada 24G BendazziBendazzi, G. 2007. Defining animation-a proposal." Pehlídka animovaného filmu/Festival of Film Animation. Kon texty/Con texts. Diakses pada 24 July 2014 dari Y BiranBiran, M. Y. 2009. Sejarah Film; 1900 -1950. Depok Komunitas World History of AnimationS CavalierCavalier, S. 2011. The World History of Animation. California University of California animation historiography?T LinsenmaierLinsenmaier, T. 2008. Why animation historiography? Journal of Animation Studies, 3, California Institute of the Pengetahuan Dasar Film Animasi IndonesiaG PrakosaPrakosa, G. 2010. Animasi Pengetahuan Dasar Film Animasi Indonesia, Jakarta Yayasan Visual Indonesia Nalar.Pengantar Metodologi Penelitian Budaya RupaA SachariSachari, A. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa;Paul WellsWells, Paul 1998. Understanding Animation. London Routledge. NilaiJawabanSoal/Petunjuk BONEKA Mainan untuk anak perempuan TOYSTORY Film animasi tentang mainan yang hidup dan dapat bergerak SMALL ... Soldiers judul film Hollywood tahun 1998 tentang tentara mainan yang bisa hidup KARTUN Jenis film yang disukai anak-anak SOREAN Anak anak biasanya menonton film TALI 1 barang yang berutas-utas panjang, dibuat dari bermacam-macam bahan sabut kelapa, ijuk, plastik, dsb ada yang dipintal ada yang tidak, gunanya unt... ZOMBIE Mayat hidup yang suka ada di film-film horor Hollywood TEGANG Suasana yang terasa mencekam, biasanya kita alami saat menonton film horor OTOK Kapal ...-... mainan jadul berupa kapal-kapalan yang terbuat dari kaleng yang bisa bergerak SINEMA Film LUMPUH Tidak bisa bergerak KAKU Tak bisa bergerak BIOSKOP 1 pertunjukan yang diperlihatkan dengan gambar atau film yang disorot sehingga dapat bergerak dan berbicara; gambar hidup; 2 gedung pertunjukan untuk... SEPAT Ikan yang hidup di air tawar berbentuk pipih, bersisik halus, berwarna keperak- perakan, biasanya dijadikan ikan kering atau ikan asin; bagai anak -... HABIS 1 tidak ada yang tinggal lagi karena sudah digunakan, dibagikan, dimakan, dsb; tidak bersisa barang-barang dalam gudang itu telah - terbakar; 2 s... SEPATU ...rem roda mobil; - roda sepatu yang beroda kecil mainan anak-anak untuk meluncur; - tenis sepatu yang dirancang untuk bermain tenis, bagian alas di... MAIN ...i; - gayung main silat; berbuat curang dalam permainan dsb; - lerap permainan judi dengan memutar uang Bali lain ditutup dengan telapak tangan; ... TELUR 1 sel terdapat pd wanita yang akan menjadi bakal anak, jika dibuahi oleh sperma; 2 benda bercangkang yang mengandung zat hidup bakal anak yang diha... KUMBANG 1 lebah yang besar dan hitam gilap warnanya seperti - madu; 2 serangga yang berkepak keras seperti - daun; - nyiur; - - gajah; - bertanduk; -... MAKAN 1 memasukkan sesuatu nasi dsb ke dalam mulut, kemudian mengunyah dan menelannya mereka - makan pagi sebelum berangkat; 2 ki rezeki; mencari -; 3... TANDA 1 yang menjadi alamat atau yang menyatakan sesuatu dari kejauhan terdengar sirene - bahaya; 2 gejala sudah tampak -nya; 3 bukti itulah - bahwa ... MATA 1 alat pancaindaria pd muka manusia atau binatang yang digunakan untuk melihat; indaria untuk melihat; indaria penglihat; 2 sesuatu yang menyerupai m... SURAT 1 kertas dsb yang bertulis berbagaibagai isi maksudnya ia menerima - dari ayahnya; 2 secarik kertas dsb sebagai tanda atau keterangan; kartu - ... GASING Mainan anak-anak yang berputar ROBOT ...-...an mainan anak laki-laki Genre film dengan melibatkan sosok monster yang besar dan menyeramkan memang menjadi daya tarik tersendiri sehingga membuat kita penasaran. Mulai dari cerita, efek suara dan animasi yang luar biasa sangat memanjakan mata dan sangat memuaskan untuk ditonton. Film menceritakan monster sudah ada dari zaman dulu. Mulai dari monster mitologi sampai monster hasil eksperimen pun mulai muncul memenuhi hiburan di layar kaca. Kali ini Bacaterus akan membuat daftar film tentang monster yang masterpiece. Jangan sampai kelewatan ya! *Tabel ini bisa digeser ke samping*Silakan klik judul film untuk info selengkapnya 1. Jurassic Series Film yang sukses dengan mengangkat tema dinosaurus ini menjadi salah satu film terbaik sepanjang masa. Jurassic Park tayang pada tahun 1993 sampai sekarang telah memuat 5 film dengan tema yang sama. Tahun 2019 Jurassic World menjadi judul yang baru dari nama-nama seri sebelumnya. Kalian akan dimanjakan dengan hewan-hewan purba yang dikloning melalui hasil lab dan bisa berinteraksi bersama manusia. Puncak masalah dari film ini adalah saat dinosaurus jenis predator berhasil lolos dan meneror pengunjung yang datang. Dinosaurus yang lepas tidak segan untuk memakan manusia yang ditemuinya. Kira-kira, bagaimana para manusia berhasil lolos dari terkaman dinosaurus? Tonton dan ikuti semua serinya, ya! 2. A Monster Calls Biasanya sosok monster terkenal kejam dan memberikan teror terhadap manusia. Tapi beda dengan sosok monster di film ini. Monster pohon yang bergerak pada malam hari ini tidak merusak bangunan atau meneror manusia, melainkan sebagai penyelamat manusia. Sosok monster ini seperti pohon Ek yang memiliki tangan dan kaki yang besar. Monster pohon akan bergerak pada malam hari dan menemui Conor, seorang anak yang kesulitan mengeskpresikan perasaannya karena tidak bisa menyelamatkan ibunya yang sedang sakit. Sang monster akan datang dan menceritakan tiga kisah pengalaman hidupnya. Penasaran dengan ketiga kisahnya? Tonton saja filmnya, ya. 3. A Quiet Place Kalau kalian lebih senang dengan film memiliki plot yang padat dan seru, film ini cocok untuk kalian tonton. Cerita dimulai dari sekumpulan keluarga yang sedang berpindah tempat dengan cara sembunyi-sembunyi. Dari awal film, kalian akan disuguhi dengan kengerian dan monster yang tiba-tiba muncul. Menariknya, monster di film ini bisa melacak manusia melalui suara. Kalian akan dibuat deg deg-an bagaimana para karakter di film ini mencoba untuk bertahan hidup dari serangan monster. Kalian akan menahan nafas saat para karakter di film ini satu per satu diterror oleh kengerian monster ini. Kalian harus nonton film dengan rating yang tinggi voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Lazada 4. Troll Troll 2022 adalah film original Netflix yang diproduksi oleh Norwegia. Film garapan Roar Uthaug ini sangat direkomendasikan, karena berhasil mendapatkan banyak komentar positif. Aktor populer Norwegia didapuk sebagai pemeran utamanya, Marie Wilmann, Kim Falck dan Mads Sjøgård Pettersen. Film ini mengisahkan kemunculan monster dari urban legend yang meneror masyarakat. Kisahnya berawal ketika penduduk melakukan unjuk rasa, karena banyak penambang yang tewas secara misterius. Mereka berpikir troll adalah dalang utamanya dan meminta pemerintah menyelesaikannya. Namun usaha penanggulangan ini malah membuat para troll semakin terganggu dan mulai melakukan pembantaian manusia. 5. Werewolves Within Werewolves Within 2021 adalah film misteri dan komedi mengenai monster yang bisa kamu tonton. Digarap oleh Josh Ruben, alur ceritanya diadaptasi dari game VR berjudul sama karya Red Storm Entertainment. Deretan aktor muda seperti Sam Richardson, Milana Vayntrub, George Basil, Sarah Burns dan Michael Chernus bakalan didapuk sebagai pemeran utamanya. Karena sebuah kesalahan, seluruh warga di kota Beaverfield berkumpul di sebuah penginapan. Pada awalnya semua terlihat baik-baik saja, hingga satu per satu masyarakat mulai diteror oleh sosok misterius. Ternyata ada makhluk misterius yang terus mengawasi mereka, kira-kira apa yang harus mereka lakukan? 6. Kong Skull Island Film legendaris ini wajib kalian tonton. King Kong adalah monster purba yang tinggal di pulau terpencil dan tidak dijamah manusia. Film ini sudah ngetren sejak tahun 2005. Versi remake Kong di tahun 2017 memiliki alur cerita yang sama dengan film yang sebelumnya. Kong dipercaya menjadi raja dari monster-monster. Film ini cukup unik karena menceritakan pertempuran dari para monster dan para monster mitologi dalam merebutkan wilayah kekuasaan. Kalian yang senang dengan aksi pertempuran yang menegangkan dari para monster, film ini bisa menjadi rekomendasi untuk ditonton bersama keluarga. 7. The Host Pada tahun 2000 silam, seorang anggota militer yang merangkap sebagai patologis Scott Wilson meminta asisten yang seorang Korea membuang 200 botol berisi formaldehyde semacam metanol ke saluran pembuangan yang mnegarah ke sungai Han. Aksi tersebut berefek kepada kematian ratusan ikan yang mati memenuhi sungai Han dan muncul sebuah penampakan mahluk amfibi yang menggeliat dari dalam sungai. Saat kejadian itu ditelaah, munculah monster raksasa dari dalam sungai dan mulai menyerang orang-orang yang berada disekitarnya! Kejadian ini sontak membuat panik seluruh wilayah Seoul, Korea Selatan. Pemimpin daerah, petinggi sampai tingkat pemerintah lantas mulai mencari cara untuk memusnahkan mahluk tersebut sebelum ada lagi korban jiwa. 8. The Mist Film ini salah satu adaptasi dari karya Stephen King, sang raja teror. Menceritakan satu keluarga yang sedang berbelanja di supermarket dan terjebak di dalamnya bersama puluhan orang. Mereka tidak bisa keluar karena ada badai dan kabut yang menutupi seluruh kota. Di saat mereka mencoba untuk memutuskan keluar, banyak orang tidak kembali. Seolah-olah ada monster yang siap menangkap mereka dan memangsa setiap orang yang berada di luar bangunan. Bagi kalian yang menyukai genre film misteri juga cocok untuk menonton film ini. Kalian akan dibuat kaget dengan ending cerita film ini. 9. Venom Let There Be Carnage Gimana jadinya kalau Venom harus berhadapan dengan alien lainnya yang hidup dalam tubuh seorang psikopat? Hal ini bisa kamu tonton dalam film Venom Let There Be Carnage 2021 yang dibintangi oleh Tom Hardy, Michelle Williams, Naomie Harris hingga Reid Scott. Digarap oleh Andy Serkis, kali ini Venom akan berhadapan dengan alien bernama Carnage. Menjalani hidup sebagai inang dari Venom, Eddie Brock menggantikan otak manusia dengan coklat dan organ dalam hewan sebagai gantinya. Suatu hari ia bertemu dengan seorang pembunuh berantai bernama Kasady. Dalam pertarungan mereka, Kasady tiba-tiba berubah menjadi symbiote berwarna merah yang sangat ganas bernama Carnage. 10. Hellboy Kembali ke film bertema superhero, Hellboy 2004 juga tidak boleh kamu lewatkan. Pasalnya, film ini akan muncul berbagai monster menyeramkan yang mengancam umat manusia. Digarap oleh Guillermo del Toro, film ini bakalan dibintangi oleh Ron Perlman, Selma Blair, Jeffrey Tambor dan Karel Roden. Film garapan Columbia Pictures ini berhasil sukses secara komersial dan mendapatkan komentar positif. Hellboy adalah bayi iblis yang dibawa dari portal dimensional buatan Nazi. Pasca ia dewasa, Hellboy bekerja dibawah pemerintahan untuk menyelidiki sebuah kasus. Tapi karena sebuah ramalan, Hellboy dianggap sebagai penghancur bumi. Kenyataannya Kroenen dan Rasputin adalah dua monster jahat yang berniat untuk menguasai bumi. Hari Raya Idul Fitri merupakan momen berkumpul bersama keluarga. Namun, sejak pandemi melanda, liburan lebaran pun masyarakat diminta untuk tetap di rumah saja. Meski begitu, Parents tak perlu khawatir, Anda tetap bisa mengisi hari lebaran menyenangkan bersama keluarga dengan menontom film, kok. Ada banyak tontonan menarik yang bisa jadi pilihan, seperti rekomendasi film animasi misalnya. Terdapat banyak film keluarga yang disediakan oleh aplikasi menonton film secara online. Melansir berbagai sumber, yuk langsung simak saja rekomendasi film animasi terbaik untuk menemani liburan Hari Raya Anda bersama keluarga tercinta berikut ini! 1. The Mitchells vs The Machines Film ini termasuk ke dalam tayangan film populer di aplikasi streaming Netflix. Pada film tersebut terdapat serangan-serangan yang mengancam dunia. Mitchells dan anggota keluarganya pun tidak tinggal diam demi menyelamatkan kehidupan umat manusia. The Mitchells vs The Machine ini berdurasi 114 menit dan menyajikan tayangan genre keluarga, anak, dan komedi. Jika nonton lewat Netflix langsung, film ini dapat disaksikan dengan beberapa pilihan subtitle, seperti bahasa Indonesia, Inggris dan Cina. 2. Rekomendasi Film Animasi Keluarga Coco Merupakan film animasi garapan Disney. Coco ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Miguel Rivera. Ia sangat suka musik, tetapi sang keluarga menentangnya. Hingga suatu saat, sebuah kejadian membuat ia terpisah dengan keluarganya dan malah masuk ke dunia orang mati land of the dead serta bertemu orang yang tak terduga. 3. The SpongeBob Movie Sponge on the Run Salah satu seri film dari Spongebob ini bercerita mengenai hilangnya Garry, siput peliharaan Spongebob. Dalam upaya pencarian Garry, Spongebob melibatkan Patrick, bintang laut sahabatnya. Seperti film-film Spongebob lain, Sponge on the Run bergenre komedi keluarga. Dengan durasi 95 menit, film yang terbit sejak 2020 ini akan menampilkan aksi kedua sahabat ini dalam menyelamatkan Garry hingga ke luar daerah Bikini Bottom. Wah, pasti seru, ya! 4. Jimmy Neutron Boy Genius Film ini sudah dirilis sejak 2001 dan pernah dinominasikan menjadi Film Animasi Terbaik dalam Piala Oscar. Tayangan ini menceritakan tentang seorang bocah jenius berusia 11 tahun, bernama Jimmy Neutron. Lalu, pada suatu hari, ada alien berwarna hijau yang betekstur lengket menculik semua orang dewasa di kota Retroville. Dengan kejeniusannya, Jimmy Neutron merancang ide-ide untuk menyelamatkan para warga yang diculik alien tersebut. Artikel terkait ; 10 Tips Jitu Mengasuh Anak Saat WFH, Orang Tua Tenang Anak pun Senang! 5. Over The Moon Satu lagi film animasi original yang dirilis oleh Netflix. Over the Moon bercerita tentang seorang gadis bernama Fei Fei yang percaya dengan sebuah legenda tentang Chang’e, Dewi Bulan. Namun, orang-orang di sekitarnya selalu mengatakan jika Dewi Bulan tersebut tidaklah nyata. Tak terima, Fei Fei pun akhirnya memutuskan membuat roket dan berniat pergi ke bulan untuk mencari Chang’e. 6. Nussa dan Rara Film animasi yang disuguhkan untuk anak ini buatan warga Indonesia, loh. Menceritakan tentang kehidupan sehari-hari dari kakak-beradik yang bernama Nussa dan Rara. Film ini bernuansa islami, meskipun tokoh utamanya anak-anak, namun sangat cocok untuk dinikmati keluarga, sambil memupuk nilai kebaikan pada si kecil tercinta. Pada cerita film ini, meskipun Nussa dan Rara masih usia kanak-kanak, namun mereka sangat menekuni ajaran agama islam. Misalnya, rajin mengaji, salat, dan ibadah lainnya. Bahkan, mereka suka saling mengingatkan jika ada yang berbuat salah. Salah satu tontonan yang mengedukasi, nih, Parents! 7. Finding Nemo Film animasi favorit keluarga, terutama anak-anak. Sebuah kisah sepasang ikan badut bernama Marlin dan Coral yang hidup bahagia bersama telur-telurnya. Hingga suatu ketika ada serangan dari ikan baracuda yang menyerang dan membunuh Coral bersama telur-telurnya dan hanya tersisa satu telur yang dinamakan Nemo. Namun, suatu ketika, Nemo marah pada ayahnya, Marlin dan terlepas jauh dari ayahnya sehingga ia tertangkap oleh seekor penyelam. Dalam film ini pula, Marlin, sang ayah melakukan apapun untuk menemukan Nemo anaknya dan bisa berkumpul bersama. Melalui tontonan film ini, sebagai orangtua, Parents bisa menyelipkan pelajaran pada si kecil bahwa harus saling menghormati terutama pada yang lebih tua, apalagi orangtua yang melahirkan dan mendidik kita. Seru! 8. Toy Story Film Toy Story merupakan film kartun yang berimajinasi bahwa mainan yang dimiliki Andy bisa berbicara dan bergerak layaknya manusia. Cerita yang disuguhkan dalam film ini adalah petualangn Woody sebagai mainan koboi dan teman-teman mainan lainnya. Andy sang pemilik mainan tersebut, begitu menyayangi mainan-mainannya. Hingga suatu ketika, ia mengabaikan mainannya dan mainan tersebut merasa sedih. Lalu mencari cara menarik perhatian Andy kembali. Melalui film ini, pesan yang disampaikan adalah agar kelak si kecil bisa lebih menjaga barang yang dimilikinya dan merawatnya. Artikel terkait ; 17 Rekomendasi Fim Fantasi Terbaik untuk Quality Time Keluarga yang 9. The Lion King Film ini menceritakan tentang seekor singa kecil yang bernama Simba, merupakan anak dari Mufasa, si Raja hutan. Hingga pada suatu ketika, sang Ayah Simba meninggal karena dibunuh oleh adiknya sendiri. Alasannya karna ingin mengambil kedudukan tersebut. Simba tidak terima, sehingga saat ia beranjak dewasa, Simba ingin merebut kembali kedudukan tersebut sebagai penerus sang ayah. Pesan moral dari film ini, anak bisa memetik pesan tentang kepemimpinan, keberanian, dan memperjuangkan hak miliknya. 10. Inside Out Film ini mengisahkan tentang seorang gadis kecil bernama Riley yang merasa kesepian karena harus pindah ke kota lain bersama ayahnya. Oleh karena tidak terbiasa ditempat yang baru dan dia harus menyesuaikan diri dengan lingkungan rumah, sekolah, teman baru dan lain sebagainya. Dengan begitu, ia merasakan emosi yang bercampur aduk, mulai dari marah, takut, sedih, hingga bahagia. Masing–masing perasaan tersebut akan tergambarkan melalui film ini. Pesan moral dari film ini bahwa setiap orang memiliki berbagai jenis perasaan, dan setiap perasaan itu akan saling melengkapi. Seperti kita harus merasakan sedih, baru tahu rasanya bahagia. Melalui film ini, anak belajar mengenai berbagai jenis perasaan dan bagaimana mereka memahami bahwa tidak apa merasakan marah, sedih, kecewa, bahagia, senang, selama itu tidak menyakiti orang lain dan merugikan sekitarnya. Artikel terkait ; Belajar Sifat Jujur dan Sederhana dari Kisah Nabi Zulkifli AS Parents, itulah 10 rekomendasi film animasi yang bisa dinikmati bersama keluarga di Hari Raya. Semoga bisa mengisi hari lebaran Anda lebih istimewa bersama keluarga tercinta, ya! *** Baca juga ; Terserang DBD, Ini 4 Potret dan Kondisi Tya Ariestya Dirawat Bersama Anak Pertama Kerap Dianggap Lemah, tapi Ini 4 Alasanku Tetap Bangga Jadi Perempuan! Pentingnya Konsep Hidup Minimalis, Ini Tipsnya untuk untuk Parents Terapkan Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Salah satu jenis film yang digemari banyak kalangan adalah film kartun. Genre film animasi menjangkau banyak kelas usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Film kartun yang dikemas dengan visualisasi yang penuh warna sehingga memanjakan mata dan menyenangkan untuk ditonton. Selain itu, film kartun atau animasi juga memiliki beragam cerita seru dan menarik yang ikut menjadi nilai tambah. Beberapa film kartun bahkan tak jarang merajai peringkat box office movie dengan catatan jumlah penonton terbanyak. Banyak juga yang mendapatkan rating tinggi serta pujian, baik dari penonton maupun kritikus film, seperti Toy Story, Dispicable Me, atau Spirited Away. Manfaat Menonton Kartun 1. Manfaat Menonton Kartun bagi Anak Menonton film kartun atau animasi tak hanya menghibur, namun juga memberi dampak positif lainnya. Ada berbagai manfaat secara psikologis ketika Anda menonton film animasi, khususnya bagi anak-anak. Media Belajar Berkomunikasi bagi Anak Tidak hanya menghibur, saat menyaksikan film kartun anak-anak juga bisa belajar berkomunikasi dengan orangtua. Saat mendampingi anak menonton, orang tua juga bisa mengenalkan gambar-gambar menarik yang ada dalam tayangan film kartun. Belajar Nilai Positif dari Sebuah Film Tidak sedikit film kartun yang mengajarkan nasehat atau tolong menolong antar sesama. Hal ini dapat dijelaskan kepada anak-anak dan diaplikasikan di kesehariannya. Belajar Bahasa Menonton film kartun juga dapat menjadi media belajar bahasa. Orang tua bisa mulai mengenalkan bahasa lain selain bahasa sehari-hari yang digunakan di rumah, misalnya bahasa inggris. Banyak film kartun yang menggunakan bahasa Inggris dengan tayangan yang positif, tidak ada salahnya mengajak anak menyaksikan film kartun berbahasa lain untuk mengenalkannya dengan bahasa asing. 2. Manfaat Menonton Kartun bagi Orang Dewasa Tak hanya untuk anak-anak, ada pula film kartun yang dapat ditonton orang dewasa. Banyak Pelajaran Berharga Ada banyak film kartun yang menyampaikan pesan moral dan pelajaran berharga. Sebut saja The Lion King, Toy Story, Inside Out dan banyak lagi. Film-film tersebut mengajarkan bahwa setiap permasalahan selalu memiliki jalan keluar yang baik dengan melihatnya secara lebih sederhana. Mengontrol Emosi Permasalahan dalam film animasi seringkali terselesaikan dengan sentuhan humor dan pemikiran yang sederhana. Hal tersebut sebenarnya bisa kamu coba dalam kehidupan nyata. Film animasi secara tidak sadar dapat membantu kamu lebih tenang ketika menghadapi permasalahan dengan cara sederhana yang ada pada film. Memperbaiki Mood Ketika menonton film kartun, penonton diajak untuk menyaksikan berbagai cerita ringan penuh imajinasi. Tingkah laku karakter animasi yang menggemaskan bukan hanya mengundang senyum namun juga gelak tawa. Belum lagi dengan warna warni menarik yang umumnya ditampilkan pada film kartun. Meningkatkan Jiwa Sosial Orang dewasa yang menyukai animasi cenderung memiliki jiwa sosial yang lebih baik. Alasannya, karena film kartun memiliki nilai kejujuran, kepolosan, pelajaran saling berbagi, juga kasih sayang. Dengan cara ini setiap orang diingatkan bahwa mereka hidup bersama orang lain yang menuntut adanya toleransi antar sesama. Ada Nilai Moral Film kartun mempunyai nilai sosial yang tinggi, mengenai norma dan moral. Kadang kala, menjadi orang dewasa membuat hal-hal mendasar justru terlupakan. Dengan nonton film kartun, Anda akan ingat kembali mengenai dasar-dasar kemanusiaan, bagaimana bersosialisasi, mengejar mimpi, hingga mengalahkan ego. Berikut Katadata berikan rekomendasi film kartun terbaik yang dapat menjadi referensi tontonan Anda. Poster film Coco 2017 Walt Disney Pictures 1. Coco 2017 Coco merupakan salah satu film animasi terbaik yang mampu membuat para penontonnya berlinang air mata. Film ini bercerita tentang petualangan seorang anak bernama Miguel yang berpetualang ke dunia roh untuk mencari kebenaran silsilah keluarganya. Meski menguras air mata, film ini penuh dengan nyanyian yang sangat menghibur. Bahkan film ini mendapatkan penghargaan Piala Oscar untuk kategori Best Original Song. Film ini mendapatkan rating 97% di Rotten Tomatoes dan di IMDb. 2. Stand by Me Doraemon 2 2021 Perilisan film Doraemon ini sempat menghebohkan warganet. Pasalnya, setelah perjalanan panjang akhirnya Nobita dan Shizuka menikah di Stand By Me Doraemon 2. Film bioskop animasi terbaik ini dirilis pada tahun 2020. Tapi perilisannya ditunda hingga akhirnya tayang perdana pada 19 Februari 2021 di Indonesia. Stand By Me Doraemon 2 disutradarai dan ditulis oleh Ryuichi Yagi dan Takashi Yamazaki. Ceritanya diangkat dari salah satu chapter komik Doraemon berjudul Grandma's Memories. Film ini mendapatkan rating 69% di Rotten Tomatoes dan 7,5/10 di IMDb. 3. Raya and the Last Dragon 2021 Film animasi dari Disney yang dirilis di bioskop tanah air sejak 3 Maret 2021 ini mengangkat cerita dari Asia Tenggara. Raya and the Last Dragon menceritakan saat naga dan manusia tidak lagi hidup bersama. Sebab, naga mengorbankan diri untuk menyelamatkan manusia 500 tahun yang lalu. Kejadian ini membuat Raya Kelly Marie Tran harus melacak sisa naga terakhir. Ia juga harus bisa mengalahkan monster jahat yang kembali untuk meneror Kumandra. Film ini mendapatkan rating 94% di Rotten Tomatoes dan 7,5/10 di IMDb. 4. Spider-Man Into the Spider-Verse 2018 Film Spider-Man Into the Spider-Verse menjadi kejutan besar dari Marvel untuk para penggemarnya. “Spider-Verse” diadaptasi langsung dari komik sebagai bentuk penyegaran untuk karakter Spider-Man. Berbeda dengan film Spider-Man versi live action, film ini tidak menceritakan tentang Peter Parker. Spider-Man Into the Spider-Verse bercerita tentang Spider-Man bernama Miles Morales yang harus berhadapan dengan berbagai masalah ketika ada keretakan dimensi di kota New York. Keberhasilan film ini terbukti dengan mampu menyabet sejumlah penghargaan bergengsi, salah satunya kategori Film Animasi Terbaik dalam gelaran Piala Oscar 2019. 5. Up 2009 Film ini banyak membat penontonnya menangis, bahkan di 15 menit pertama film dimulai. Up sukses membuat setiap penontonnya terenyuh. Alhasil, film ini masuk dalam deretan film animasi terbaik Disney sepanjang masa. Bukan hanya dinilai dari depan, tapi secara keseluruhan film. Up menceritakan perjalanan seorang kakek bernama Carl Fredricksen yang bekerja sebagai tukang balon. Ia memiliki impian untuk pergi ke satu tempat di Amerika Selatan. Kisah perjalanannya memiliki makna yang dalam dan mampu masuk ke emosi penonton. Nggak heran jika banyak penonton yang nangis bombay saat menontonnya. Film ini mendapatkan rating tinggi di situs Rotten Tomatoes dengan 98%, dan di IMDb. 6. Inside Out 2015 Inside Out bercerita tentang seroang gadis dengan kelima sifatnya. Setiap karakter yang diceritakan memiliki kelima sifat ini dan saling bekerja sama untuk membangun pribadi sang gadis. Cukup unik, bukan? Oleh karena itu, film Inside Out menjadi salah satu tontonan terbaik yang sayang untuk Anda lewatkan. Film ini juga mendapatkan rating 98% di situs Rotten Tomatoes dan di IMDb. 7. Zootopia 2016 Dari gajah terbesar hingga tikus terkecil, kota Zootopia adalah kota metropolitan mamalia tempat berbagai hewan hidup dan berkembang biak. Ketika Judy Hopps Ginnifer Goodwin menjadi kelinci pertama yang bergabung dengan kepolisian, dia dengan cepat menyadari betapa sulitnya menegakkan hukum. Namun, ia bertekad membuktikannya. Judy mengambil kesempatan untuk memecahkan kasus misterius. Sayangnya, itu berarti bekerja dengan Nick Wilde Jason Bateman, seekor rubah cerdik yang membuat pekerjaannya semakin sulit. Film produksi Disney ini mendapatkan rating 98% di situs Rotten Tomatoes dan di IMDb. 8. Sekuel Toy Story Apa jadinya jika mainan Anda bisa bergerak, berbicara, dan memiliki perasaan? Imajinasi itulah yang disajikan dalam film Toy Story. Film ini berkisah tentang mainan-mainan milik Andy yang bisa bergerak jika tidak terlihat manusia. Toy Story dapat menjadi media untuk memberi tahu anak-anak tentang siakp menghargai dan menyayangi barang yang mereka miliki. Film garapan Pixar ini memiliki empat sekuel. Film pertamanya berhasil meraih dua penghargaan di Golden Globe Award. Lalu, film ini juga disebut sebagai film animasi terbaik sepanjang masa oleh majalah Empire. Hal ini terbukti karena Toy Story memang sempat menjadi film box office dan tetap menarik meski ditonton berulang kali. 9. Demon Slayer Kimetsu no Yaiba 2019 Bagi para pencinta anime, Anda wajib menonton serial Demon Slayer Kimetsu no Yaiba. Serial anime ini diangkat dari komik dengan judul yang sama. Komiknya berhasil tembus menjadi peringkat pertama dalam penjualan komik tahunan Orico tahun 2019 dan mengalahkan One Piece. Di samping itu, animenya sendiri berhasil meraih berbagai penghargaan dan masih terus menarik penonton hingga kini. Demon Slayer Kimetsu no Yaiba menceritakan seorang anak laki-laki pembasmi iblis. Setelah keluarganya dibunuh dan adiknya berubah menjadi iblis, Tanjiro kemudian memulai perjalanannya menjadi pembasmi iblis. Film ini ditayangkan sebanyak 26 episode dan bisa Anda tonton di Netflix atau Viu. Serial ini memuat durasi sekitar 24 menit di setiap episode. Dispicable Me 2 2013 Universal Pictures 10. Sekuel Despicable Me Despicable Me juga merupakan salah satu film animasi ikonik dengan karakter-karakternya yang nyentrik. Film pertamanya bercerita tentang petualangan Gru, seorang pencuri kelas kakap, yang memiliki misi mencuri bulan. Namun, dalam misinya tersebut, ternyata juga ada pencuri lain yang juga mengincar hal yang sama. Meski terdengar aneh, film ini juga mengangkat kisah kekeluargaan yang seru dan hangat. 11. Spirited Away 2001 Bercerita tentang Chihiro Ogino, gadis kecil berusia 10 tahun yang keras kepala dan manja. Suatu ketika, ia dan orangtuanya menemukan taman hiburan yang terbengkalai. Semakin ia menjelajahi taman tersebut, ia menyadari bahwa banyak hal yang aneh terjadi di sana. Tanpa disadari, ia telah memasuki dunia roh, geng. Bahkan, orangtua Chihiro pun berubah menjadi babi. Ogino pun harus mengumpulkan keberanian untuk bekerja bersama para roh agar bisa keluar dari sana sekaligus menyelamatkan kedua orangtuanya. Spirited Away adalah film tersukses dari Ghibli dengan pemasukan sekitar $300 juta. Film ini juga meraih Piala Oscar sebagai Best Animated Movie tahun 2003 dan menjadi salah satu dari dua film animasi yang pernah menerima Japan Academy Prize untuk kategori picture of the year. Film ini begitu menarik banyak perhatian. Spirited Away adalah film pertama yang menghasilkan US$200 juta dalam pendapatan kotor sebelum ditayangkan di AS. Itulah rekomendasi film kartun terbaik yang dapat menjadi referensi tontonanmu. Film-film tersebut dapat ditonton di berbagai platform streaming digital seperti Netflix dan Disney+. Film Disney terbaru – Bicara soal film animasi memang sulit dilepaskan dari Disney. Terlebih, film animasi Disney bisa dijadikan sebagai tontonan bersama keluarga. Hampir setiap tahunnya, Disney mengeluarkan film. Jika ingin mengetahui rekomendasi film Disney terbaru, kamu bisa simak artikel ini, Grameds. Perusahaan Disney13 Rekomendasi Film Disney Terbaru1. Encanto2. Luca3. Turning Red4. Ron’s Gone Wrong5. Raya and The Last Dragon6. Ice Age The Adventure of Buck Wild7. Chip N’ Dale Rescue Rangers8. Zootopia9. Pinocchio10. Spider Man Across The Spider – Verse – Part One11. Cars On The Road12. Sneakerela13. LightyearBuku Best Seller RekomendasiArtikel Terkait Rekomendasi Film dan DramaBuku Best Seller RekomendasiArtikel Terkait Rekomendasi Film dan Drama Perusahaan Disney Menurut Wikipedia The Walt Disney Company atau secara harfiah berarti “Perusahaan Walt Disney” atau lebih dikenal dengan nama Disney merupakan perusahaan konglomerat di bidang hiburan dan media terbesar di dunia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 16 Oktober 1923, dan didirikan oleh Walt Disney dan Roy Oliver Disney dengan nama Disney Brothers Cartoon Studio. Yang mana pusatnya terletak di Burbank, California. Disney tentu tidak sukses begitu saja. Sejak sekitar tahun 1980-an, Disney telah menciptakan dan mengakuisisi divisi perusahaan untuk memasarkan konten yang lebih dewasa daripada yang biasanya dikaitkan dengan merek-merek andalannya yang berorientasi keluarga. Perusahaan ini juga dikenal dengan divisi studio film, The Walt Disney Studios, yang meliputi Walt Disney Pictures, Walt Disney Animation Studios, Pixar, Marvel Studios, Lucasfilm, 20th Century Studios, 20th Century Animation, dan Searchlight Pictures. Unit bisnis utama Disney lainnya termasuk divisi di televisi, penyiaran, media streaming, resor taman hiburan, produk konsumen, penerbitan, dan operasi internasional. Melalui berbagai segmen inilah, Disney memiliki dan mengoperasikan ABC broadcast network; jaringan televisi kabel, seperti Disney Channel, ESPN, Freeform, FC dan National Geographic; divisi penerbitan, merchandising, musik, dan teater; direct-to-consumer layanan streaming seperti Disney+ Hulu, ESPN+, dan Hotstar; dan Disney Parks, Experiences and Products, sekelompok 14 taman hiburan, hotel resor, dan jalur pelayaran di seluruh dunia. Karakter kartun Mickey Mouse, dibuat pada tahun 1928 oleh Walt Disney dan Ub Iwerks, berfungsi sebagai maskot resmi perusahaan. Laba Disney pada tahun 2004 adalah sebesar $30,8 miliar USD dan merupakan komponen Dow Jones Industrial Average. Perusahaan ini dikenal sebagai Walt Disney Productions, sampai pada tanggal 6 Februari 1986 dan kemudian diubah menjadi namanya sekarang. Jika membahas tentang Disney, tentu tidak lengkap jika tidak membahas film-film yang bagus dan mendunia. Berikut ini beberapa rekomendasi film Disney terbaru untuk Grameds tonton! 1. Encanto Sumber Disney Movies Film animasi Disney Encanto ini bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk ditonton bersama keluarga. Film encanto ini menceritakan tentang kehidupan keluarga tersebut bernama Madrigal. Seiring berjalannya waktu, setiap anggota keluarga mereka mendapatkan kemampuan sihir masing-masing. Akan tetapi, seorang anak yang bernama Mirabel tidak mendapatkan anugerah sihir tersebut layaknya anggota keluarganya lain. Semua berjalan baik-baik saja hingga suatu hari, kekuatan sihir dari keluarga Madrigal mulai melemah. Kemudian Mirabel mengambil kesempatan ini untuk mempertahankan sihir dan keluarga mereka dari kehancuran. Film ini akan memiliki nilai-nilai dalam keluarga yang bisa diterapkan dalam kehidupan suatu keluarga. Menarik bukan film satu ini? Grameds bisa memasukkan film ini ke daftar tontonan bersama keluarga! 2. Luca Sumber Disney Movies Film Disney yang selanjutnya berjudul Luca ini menceritakan bagaimana kehidupan seorang monster laut bernama Luca. Ia memiliki keinginan untuk pergi ke daratan, tetapi hal tersebut dilarang oleh ibunya. Suatu ketika, Luca bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama Alberto. Dari Alberto, Luca mengetahui kalau ia memiliki kelebihan bisa berubah menjadi manusia kalau tubuhnya kering. Luca pun mulai belajar berjalan dan membiasakan diri di daratan bersama temannya Alberto. Akhirnya, mereka pun memulai petualangan dengan memasuki pemukiman manusia. Permasalahan dimulai ketika Luca secara tidak sengaja menendang bola dan mengenai vespa milik seorang pria bernama Ercole. Karena kesal motor kesayangannya jatuh, Ercole terus mengejek Luca dan Alberto. Seorang anak perempuan yang bernama Giulia pun datang dan menghentikan pertengkaran serta membantu Luca dan Alberto. Jika Grameds ingin tahu kelanjutan cerita pada film Disney Luca, Grameds bisa langsung saja saksikan Film Luca di Disney+ Hotstar serta ikuti keseruan mereka! 3. Turning Red Sumber Wikipedia Selanjutnya, budaya dari negeri tirai bambu menjadi latar belakang film animasi Disney berjudul Turning Red. Film kartun Disney terbaru ini tayang pada tanggal 11 Maret 2022. Kartun produksi Disney Turning Red merupakan kolaborasi dari Disney dan Pixar. Film ini bercerita tentang seorang siswi berumur 13 tahun bernama Meilin Lee yang berasal dari keluarga China yang tinggal di Kanada. Suatu hari, secara misterius Ia berubah menjadi panda merah. Mei dapat berubah menjadi panda merah karena leluhurnya memiliki hubungan erat dengan binatang tersebut sejak masa lampau. Panda merah sendiri merupakan hewan langka yang sangat dijaga keberadaannya. Nah, dalam cerita film animasi fiksi Turning Red dimasukkan unsur mitologi China tersebut. Beruntungnya, Mei memiliki sahabat dan keluarga yang sangat baik sehingga selalu mendukungnya. Selanjutnya apa yang akan terjadi pada Mei dan masa mudanya? Grameds bisa menemukan jawabannya dengan menonton film Disney terbaru Turning Red bersama orang-orang terdekat dengan streaming melalui saluran Disney+ Hotstar pada saat perilisan resminya. 4. Ron’s Gone Wrong Sumber IMDb Film animasi Ron’s Gone Wrong ini mulai tayang pada akhir tahun 2021 lalu. Nah, jika film Disney lainnya membahas tentang fantasi, film Ron’s Gone Wrong lebih menceritakan tentang perkembangan teknologi yang begitu pesat. Dengan kemajuan teknologi yang ada, orang tidak lagi hanya menginginkan ponsel. Dalam film tersebut, terciptalah robot yang dapat membantu manusia dan menemani mereka layaknya sahabat bernama b-bot ,yang merupakan singkatan dari best-friend robot. Suatu ketika, ada seorang pelajar bernama Barney yang tidak memiliki b-bot. Ia pun merasa terkucilkan dari teman-teman sekolahnya karena hanya ia satu-satunya orang yang tidak memiliki b-bot. Bertepatan ketika ulang tahun Barney, ayah dan neneknya membelikan ia b-bot bernama Ron, yang ternyata rusak karena tidak sengaja terjatuh saat pengiriman. Karena alasan tersebut, Ron tidak sama seperti b-bot pada umumnya. Ron memiliki beberapa kerusakan pada bagian dalam mesinnya sehingga mengalami malfungsi. Namun, seiring berjalannya waktu, Barney akhirnya mulai menyukai Ron dan banyak mengajarkannya berbagai hal. Tentu Grameds akan penasaran tentang bagaimana kelanjutan dari serunya kisah Barney dan Ron? Langsung saja tonton kisah mereka bersama keluarga atau orang-orang terkasih! 5. Raya and The Last Dragon Sumber Scarf Media Kisah dalam film Disney Raya and The Last Dragon juga memiliki nilai budaya yang tinggi lho, Grameds. Film ini menceritakan tentang Negeri Kumandra yang hidup damai karena kekuatan sihir naga melindungi mereka. Seorang gadis bernama Raya yang tinggal di Kumandra sejak kecil sudah berlatih bela diri bersama ayahnya untuk menjaga Kumandra, khususnya sihir yang melindungi negeri tersebut. Akan tetapi, tiba-tiba saja kedamaian mereka sirna setelah monster jahat bernama Druun mengusiknya. Hal tersebut membuat orang-orang di Negeri Kumandra, termasuk ayah Raya terkena kutukan. Raya pun akhirnya bertekad untuk mencari sang naga terakhir bernama Sisu bersama hewan peliharaannya, yaitu Tuk-tuk. Tujuannya adalah untuk membantu melawan monster jahat tersebut, serta menghilangkan kutukan di Kumandra. Akankah Raya berhasil menghapuskan kutukan dan menyelamatkan warga Kumandra? Grameds bisa menemukan jawabannya dengan menonton film “Raya and The Last Dragon” sekarang juga! 6. Ice Age The Adventure of Buck Wild Sumber detikHOT Grameds tentu tahu film Disney Ice Age? Nah, film Ice Age The Adventure of Buck Wild ini merupakan spin-off dari film Disney Ice Age. Dalam film ini, terdapat dua ekor binatang possum bernama Crash and Eddie yang sedang mencari tempat tinggal baru bagi mereka, tetapi malah terjebak di gua bawah tanah The Lost World. Nah, suatu ketika, datanglah seekor musang bermata satu bernama Buckminster. Buck akan berpetualang dalam menyelamatkan Crash dan Eddie di The Lost World yang penuh dengan makhluk menyeramkan. Grameds bisa menyaksikan petualangan mereka untuk selamat dari The Lost World hanya di Disney+ Hotstar. 7. Chip N’ Dale Rescue Rangers Sumber Kumparan Chip N’ Dale Rescue Rangers menjadi rekomendasi kartun Disney yang paling dinantikan. Tetapi, diketahui kartun ini akan tayang pada 20 Mei 2022. Kartun Chip N’ Dale Rescue Rangers memiliki genre petualangan sekaligus komedi. Chip N’ Dale Rescue Rangers menampilkan animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi yang berbalut dengan alur cerita menarik. Di mana film kartun Chip N’ Dale Rescue Rangers berkisah mengenai pertemuan Chip n Dale setelah 30 tahun. Pertemuan tersebut akan kembali menghidupkan persahabatan dua tupai kecil ini dalam kisah yang cukup menarik. Pasalnya ada kolaborasi antara kartun 2D dengan manusia mengambil latar tempat di Los Angeles. Pertemuan tersebut membuat mereka sadar ternyata memiliki sejumlah kesamaan. Chip N’ Dale Rescue Rangers akan diperankan oleh John Mulaney dan Seth Rogen serta pemain pendukung lainnya. Grameds tentu dapat menyaksikan film Chip N’ Dale Rescue Rangers melalui saluran Disney+. 8. Zootopia Sumber Prime Video Zootopia menjadi salah satu rekomendasi kartun Disney yang belum diketahui pasti rilisnya tetapi akan segera tayang pada tahun 2022 ini. Zootopia sebenarnya sebuah film kartun serial televisi yang memiliki genre petualangan serta komedi. Sementara itu untuk sinopsi dari film Zootopia berkisah mengenai kehidupan di sebuah kota metropolitan hewan. Tentu berbeda dari versi series pertama yang dirilis sejak 2016 lalu, Zootopia akan menghadirkan cerita yang seru tentang kehidupan para penghuni dengan karakter mereka masing-masing. Di antaranya yakni penonton akan diajak mengenal karakter hewan unik seperti hewan jinak, buas, lambat, cepat, dan lain sebagainya. Terdapat juga beberapa karakter menarik seperti tikus kutub yang baru saja menikah, harimau memiliki kemampuan menari, dan kejutan menarik lainnya. Untuk jadwal pasti film kartun Zootopia, Grameds bisa menantikan melalui saluran resmi Disney. Grameds bisa membaca buku untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Zootopia yang tersedia di 9. Pinocchio Sumber Disney Movies Pinocchio termasuk rekomendasi kartun Disney yang juga akan segera rilis pada tahun 2022. Bagi penggemar kartun Disney, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan film Pinocchio ini yang akan dirilis pertama tahun 1940 silam. Kepopuleran yang diraih dari film kartun Pinocchio ini memang tiada duanya. Bahkan film ini sempat di remake ke dalam beberapa judul yang masih dikenal sampai sekarang. Sementara itu pada tahun 2022 ini Pinocchio juga akan segera hadir lagi dengan cerita yang nggak kalah seru. Namun sejauh ini belum diketahui pasti mengenai sinopsisnya. Hanya saja bakalan menampilkan kisah menarik live action dari Disney Pinocchio sebelumnya. Pinocchio akan diperankan oleh Tom Hanks, Joseph Gordon-Levitt, Luke Evans dan sebagainya. Apakah Grameds tidak sabar untuk menonton film Pinocchio ini? Pastikan Grameds tidak ketinggalan informasinya! Grameds bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Pinocchio dengan membaca buku yang tersedia di Sebagai SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik! 10. Spider Man Across The Spider – Verse – Part One Sumber FilmAffinity Rekomendasi kartun Disney yang terbaru dan belum tayang tahun 2022 adalah Spider Man Across The Spider – Verse – Part One. Kalian tentunya sangat familiar dengan film Spider-Man yang merupakan manusia laba-laba. Nah, setelah sukses dalam sejumlah film dengan judul yang sama, tahun 2022 bakalan dirilis Spider Man Across The Spider – Verse – Part One. Spider Man Across The Spider – Verse – Part One ini memiliki genre action dan petualangan. Mengenai Spider Man Across The Spider – Verse – Part One sejauh ini memang belum banyak diungkap. Meski Spider Man Across The Spider – Verse – Part One akan menampilkan petualangan seru Spider-Man melawan musuh yang lebih kuat. Karakter dalam Spider-Man bakalan bekerja sama dengan Gwen Stacy atau Spider-Gwen. Grameds dapat menunggu jadwal resmi perilisan Spider Man Across The Spider-Verse-Part One tahun 2022. 11. Cars On The Road Sumber IMDb Rekomendasi kartun Disney berikutnya adalah Cars On The Road. Kartun Cars On The Road menjadi kartun serial dari Disney yang menghadirkan kisah seru para mobil balap. Ya, Grameds pastinya sudah sangat familiar dengan karakter McQueen di film sebelumnya yang juga meraih kesuksesan luar biasa. Nah, film Cars On The Road bakalan dirilis tahun 2022. Film kartun ini mengisahkan tentang perjalanan seru Lightning McQueen dan Mater. Di tengah perjalanan mereka, dua karakter ini akan bertemu dengan sejumlah karakter baru maupun lama. Cars On The Road merupakan kolaborasi antara Disney dan Pixar. Buat Grameds sebagai penggemar film bertemakan kartun mobil, Cars On The Road bisa dijadikan sebagai referensi tontonan tahun 2022. 12. Sneakerela Sumber The Streamable Bicara soal rekomendasi kartun Disney terbaru pada tahun 2022, film Sneakerella tentu tidak boleh terlewatkan. Film komedi musikal ini merupakan hasil adaptasi dari cerita rakyat yang ditulis oleh penulis ikonik asal Prancis, Charles Perrault. Tokoh pria Cinderella dalam film ini diceritakan punya mimpi untuk menjadi seorang desainer sepatu kets. Kisahnya bermula saat pria bernama El Chosen Jasobs jatuh cinta pada seorang wanita bernama Akira King Lexi Underwood. Bagaimana kelanjutan kisah ini? Grameds bisa langsung saja masukkan film ini ke daftar tontonan kalian ya! 13. Lightyear Sumber Disney Movies Rekomendasi kartun Disney terbaru selanjutnya juga berasal dari spin off film sebelumnya. Film berjudul Lightyear ini merupakan kelanjutan dari film Toy Story. Film prekuel ini terinspirasi dari mainan Buzz Lightyear. Berbeda dengan kisah petualangan tokoh Woody, Buzz, Jessie, dan lainnya, Buzz diceritakan sebagai karakter mainan astronot yang diberikan oleh ibu Andy sebagai hadiah ulang tahun. Itulah beberapa rekomendasi film Disney terbaru yang bisa kamu tonton. Nah, jika Grameds penasaran dengan film ini langsung saja untuk memasukkan dalam tontonan yang wajib ditonton! Untuk mendapatkan informasi lebih banyak seputar Disney, Grameds bisa membaca buku yang tersedia di Sebagai SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan LebihDenganMembaca. Penulis Yufi Cantika Sukma Ilahiah Baca juga

film animasi tentang mainan yang hidup dan dapat bergerak tts