CaraMenggunakan Pupuk NPK Di Tanaman Cabe. Cara menggunakan pupuk NPK yang baik dan benar di tanaman cabe harus dipahami oleh petani. Secara umum pemupukan NPK yang baik dan benar bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu : 1. Pemupukan NPK Cara Tugal. Fungsi pupuk NPK akan bisa maksimal kalau dilakukan dengan cara yang benar selama kita menjalankan
Hitungkebutuhan pupuk per polybag dengan cara : Misalkan bobot tanah per ha pada kedalaman 20 cm adalah 2400000 kg, takaran pupuk organik yang dianjurkan misalkan 20000 kg/ha, dan takaran pupuk anorganik 200 kg/ha, maka
PupukSP-36 menggunakan takaran dengan dosis sebesar 200 Kg / hektar. Pupuk KCL menggunakan takaran dengan dosis sebesar 100 Kg / hektar. Pupuk ZA menggunakan takaran dengan dosis sebesar 50 Kg / hektar. Pupuk majemuk (NPK) bisa menggunakan penakaran 15:15:15 dengan dosis 400 Kg pupuk / hektar. Demikian penjelasan tentang Cara Pemupukan dan
BERBAGAIDOSIS PUPUK ORGANIK DAN JUMLAH BIBIT PER LUBANG TANAM Respons of Vegetative Growth on Rice at Various Dose of Organic Fertilizer and Number of Seed per Hole Muhammad Jalil*, Jekki Irawan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar, Meulaboh 23615 *)Email Korespondensi : agrosavana@
Bacajuga: 4 Cara Mudah Menggunakan Kulit Pisang sebagai Pupuk Tanaman. Maka dari itu, Anda harus betul-betul sesuai menakar pupuk NPK ketika dicampur dengan air. Untuk memudahkan, siapkan air 1 liter di dalam ember. Air di dalam ember tadi bisa diberi 10 gram pupuk NPK mutiara. Takaran untuk 10 gram itu adalah setengah sendok makan lebih.
Cara penggunaan penggunaan #NPK harus dikuasai oleh para penghobi tanaman ataupun petani agar penggunaanya tepat sasaran dan sesuai perhitungan dan dosis ya
. Hello Sobat TeknoBgt! Di artikel ini, kita akan membahas cara menghitung dosis pupuk NPK yang tepat untuk pertanaman kamu. Dengan mengetahui dosis pupuk yang benar, kamu bisa meningkatkan hasil panen dan memaksimalkan keuntungan dari usaha pertanian kamu. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!Apa itu Pupuk NPK?Sebelum kita membahas cara menghitung dosis pupuk NPK, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu pupuk NPK. Pupuk NPK adalah pupuk yang mengandung tiga unsur penting bagi tanaman, yaitu Nitrogen N, Fosfor P, dan Kalium K. Ketiga unsur ini sangat diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang berfungsi untuk membantu tanaman dalam pertumbuhan dan pembentukan daun. Fosfor berperan penting dalam pembentukan akar dan perkembangan biji. Sementara Kalium membantu dalam merangsang pembentukan berbagai macam senyawa di dalam tanaman yang dibutuhkan untuk kehidupan yang lebih Penting untuk Menghitung Dosis Pupuk NPK yang Tepat?Menghitung dosis pupuk NPK yang tepat sangat penting, karena penggunaan pupuk yang berlebihan atau kurang dapat memberikan dampak buruk pada pertanaman kamu. Jika terlalu banyak, pupuk dapat merusak kesehatan tanaman dan lingkungan sekitar, sementara jika terlalu sedikit, pertumbuhan dan hasil panen tanaman dapat menghitung dosis pupuk NPK yang tepat, kamu dapat memastikan tanaman kamu mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang optimal. Selain itu, penggunaan pupuk yang tepat dan efektif juga dapat menghemat biaya dan meminimalkan kerusakan Menghitung Dosis Pupuk NPK1. Menentukan Kebutuhan Nutrisi TanamanLangkah pertama dalam menghitung dosis pupuk NPK adalah menentukan kebutuhan nutrisi tanaman. Hal ini dapat kamu ketahui dengan menganalisis tanah dan jenis pertanaman kamu. Untuk analisis tanah, kamu dapat mengirim sampel tanah kamu ke laboratorium terdekat atau menggunakan alat analisis tanah yang tersedia di untuk mengetahui kebutuhan nutrisi tanaman, kamu dapat menggunakan tabel kebutuhan nutrisi tanaman yang tersedia di internet atau berkonsultasi dengan ahli agronomi. Umumnya, kebutuhan nutrisi tanaman diukur dalam satuan kilogram per hektar atau kilogram per Menentukan Kandungan Pupuk NPK yang DibutuhkanSetelah mengetahui kebutuhan nutrisi tanaman, langkah selanjutnya adalah menentukan kandungan pupuk NPK yang dibutuhkan. Kandungan pupuk NPK ini dapat kamu cari pada kemasan pupuk yang kamu gunakan atau dapat juga kamu peroleh dari informasi yang tertera di diingat, dosis pupuk NPK yang dibutuhkan dapat berbeda-beda tergantung jenis tanaman yang kamu tanam dan kondisi tanah di lokasi pertanian kamu. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih pupuk dengan kandungan yang sesuai dengan jenis pertanaman Menghitung Dosis Pupuk NPK per Tanaman atau HektarSetelah mengetahui kebutuhan nutrisi tanaman dan kandungan pupuk NPK yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung dosis pupuk NPK per tanaman atau hektar. Untuk menghitung dosis pupuk NPK per tanaman, kamu perlu mengetahui jumlah tanaman per hektar dan berapa jumlah pupuk NPK yang dibutuhkan per untuk menghitung dosis pupuk NPK per hektar, kamu perlu mengalikan kebutuhan nutrisi per hektar dengan kandungan pupuk NPK yang dibutuhkan. Contohnya, jika kebutuhan nutrisi tanaman adalah 200 kg per hektar dan kandungan pupuk NPK yang dibutuhkan adalah 10-10-10, maka dosis pupuk NPK yang dibutuhkan adalah 2 kg per Menggunakan Pupuk NPK dengan EfektifSetelah mengetahui cara menghitung dosis pupuk NPK, ada beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk menggunakan pupuk NPK dengan lebih efektifPupuk NPK sebaiknya digunakan saat tanaman sedang tumbuh aktif, yaitu pada awal musim tanam atau saat masa pembungaanKocok pupuk NPK terlebih dahulu sebelum digunakan untuk memastikan kandungan unsur yang merataJangan campurkan pupuk NPK dengan pupuk organik atau bahan kimia lainnyaJangan memberikan pupuk NPK secara berlebihan, karena dapat merusak kesehatan tanaman dan lingkungan sekitarSimpan pupuk NPK di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsungFAQ Frequently Asked Questions1. Berapa kali sebaiknya memberikan pupuk NPK pada tanaman?Sebaiknya memberikan pupuk NPK pada tanaman sebanyak dua atau tiga kali selama pertumbuhan tanaman. Pemberian pupuk pertama dilakukan pada awal musim tanam, sekitar dua minggu setelah tanaman ditanam. Pemberian pupuk kedua dilakukan saat tanaman memasuki fase pertumbuhan aktif, yaitu sekitar 4-6 minggu setelah tanam. Pemberian pupuk ketiga dilakukan saat masa pembungaan atau pembuahan, yaitu sekitar 8-10 minggu setelah Apakah dosis pupuk NPK yang dibutuhkan sama untuk semua jenis tanaman?Tidak, dosis pupuk NPK yang dibutuhkan dapat berbeda-beda tergantung jenis tanaman yang kamu tanam dan kondisi tanah di lokasi pertanian kamu. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih pupuk dengan kandungan yang sesuai dengan jenis pertanaman Apakah pupuk NPK dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama?Ya, pupuk NPK dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama jika disimpan pada tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Namun, pastikan kamu memeriksa kemasan pupuk secara berkala untuk memastikan kandungan unsur masih cara menghitung dosis pupuk NPK untuk pertanaman tanaman kamu. Dengan menghitung dosis pupuk NPK yang tepat, kamu dapat memastikan tanaman kamu mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang optimal. Selain itu, penggunaan pupuk yang tepat dan efektif juga dapat menghemat biaya dan meminimalkan kerusakan lingkungan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!Cara Menghitung Dosis Pupuk NPK Pertanaman
JAKARTA, - Dalam budidaya tomat, salah satu aspek perawatan tanaman yang penting adalah pemberian pupuk. Pupuk adalah bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat 2/6/2023, pemupukan adalah pemberian unsur-unsur hara untuk tanaman berupa pupuk buatan dan pupuk organik yang diberikan dengan cara dibenam atau ditebar di sekitar tanaman atau disemprotkan melalui daun, batang, dan melalui udara dan dan manfaat pupuk adalah agar tanaman tumbuh subur, sehat dan terhindar dari gangguan hama dan penyakit sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman, mutu dan kuantitas atau jumlah yang baik. Baca juga 9 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdekatan dengan Tanaman TomatSHUTTERSTOCK/BON JOVI Ilustrasi pupuk NPK mutiara. Pupuk berimbang terdiri dari unsur hara makro antara lain nitrogen N, urea, ZA, fosfor P , TSP, SP-36, kalium K, dan KCl. Adapun khusus untuk tanaman tomat, lima unsur hara makro yang dibutuhkan antara lain nitrogen, urea, ZA, fosfor P, TSP, SP-36, kalium K, KCl, magnesium MgO, dan kalsium Ca. Manfaat masing-masing pupuk untuk tanaman tomat yakni sebagai berikut. 1. Urea Membentuk dan menyempurnakan klorofil daun sebagai dapur dari tanaman dan terhadap penyinaran matahari. Batang sehat dan subur, sehingga jaringan sel-sel tumbuh berfungsi normal. Mempercepat pertumbuhan anakan atau vegetatif. Baca juga Cara Pakai Trichoderma Sp untuk Atasi Layu Fusarium Tanaman Tomat 2. SP-36
Cara Menghitung Dosis Pupuk NPK Pertanaman – Pemupukan merupakan aktivitas penting bagi para petani untuk memberikan hasil produksi yang maksimal saat menanam. Oleh karena itu, selain mengetahui cara memilih pupuk yang berkualitas para petani juga dituntut untuk tahu cara menghitung dosis kebutuhan pupuk. Baca Juga Daun beluntas manfaatnya Pemupukan yang dilakukan harus tepat waktu dan juga tepat dosis. Pemupukan yang tepat waktu yaitu menggambarkan kapan unsur pupuk akan diberikan sedangkan pemupukan yang tepat dosis akan menggambarkan berapa banyak jumlah kebutuhan pupuk yang wajib diberikan berdasarkan umur tanaman. Contoh kasus, pemberian pupuk unsur nitrogen secara tepat waktu biasanya akan diberikan ketika tanaman masuk ke fase vegetatif, sedangkan pupuk yang memiliki unsur hara fosfat dan kalium biasanya akan diberikan ketika tanaman masuk ke fase generatif. Apabila kamu memberi unsur hara nitrogen ketika fase generatif yang mana kondisi tanaman ketika itu adalah sedang dalam proses tumbuhnya bunga, maka yang terjadi adalah tanaman itu akan menjadi rimbun serta akan lambat dalam menumbuhkan bunga. Baca Juga Dosis Atonik Per Tangki Ada banyak masalah yang biasanya kamu akan jumpai ketika mencari informasi tentang dosis pupuk. Apabila kamu mendapatkan informasi mengenai perhitungan kebutuhan pupuk urea 200 kg/ha maka tidak akan jadi masalah bila kamu juga mendapatkan urea di sekitaran lingkungan kamu. Tapi, yang jadi masalah adalah ketika pupuk yang tersedia di toko tani atau toko pertanian adalah pupuk majemuk NPK yang mempunyai perbandingan 151515 maka tentu saja kamu harus mengetahui cara menghitung dosis pupuk NPK pertanaman dimana kandungan unsur nitrogennya harus sama dengan urea 200 kg. Unsur hara nitrogen, fosfor, dan kalium adalah unsur yang diperlukan bagi tanaman dalam jumlah banyak jika dibandingkan dengan unsur lain. Adanya ketiga unsur tersebut bisa disebut dengan unsur yang wajib tersedia pada tanaman apabila kamu ingin mendapatkan hasil yang berkualitas. Kebutuhan dari ketiga unsur makro tadi bisa disediakan dengan menggunakan pupuk kimia misalnya urea, SP-36, dan KCl. Baca Juga Dosis Pupuk NPK Mutiara Untuk Mangga Yang menjadi ciri utama pupuk kimia di atas ialah komposisi unsur di dalam pupuk. Misalnya urea hanya menyediakan nitrogen 45%, SP-36 menyediakan fosfor 36%, dan KCl menyediakan unsur kalium 60%. Ini yang menjadikan alasan kenapa menggunakan pupuk kimia dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan pada tanah. Cara Menghitung Dosis Pupuk Npk Pertanaman Jika diperhatikan pada informasi komposisi unsur pupuk kimia di atas tadi, maka bisa kamu ketahui dan melakukan konversi kebutuhan pupuk baik yang akan digunakan secara tunggal maupun digunakan secara majemuk. Baca Juga Cara Penggunaan Pupuk Gandasil B Perlu kamu ketahui juga bahwa pupuk NPK juga ada yang tersedia dengan perbandingan 161616 dan ada juga yang perbandingannya 151515. Pada postingan kali ini akan lebih difokuskan pada pupuk NPK dengan perbandingan 151515 untuk semua merk dagang pupuk. Berapakah jumlah pupuk NPK 151515 yang komposisinya sama dengan unsur hara nitrogen didalam urea 200 kg ? Jumlah unsur nitrogen didalam urea = 45/100 x 200 = 90 kg. Dikarenakan komposisi nitrogen didalam pupuk majemuk adalah 15% maka jumlah pupuk majemuk yang mempunyai komposisi nitrogen sebanyak 90 kg ialah 100/15 x 90 = 600 kg Sehingga didapatkan hasil yakni pupuk majemuk NPK 151515 mempunyai komposisi unsur hara nitrogen yang sama dengan urea dengan berat 200 kg. Baca Juga Apabila kamu mendapatkan rekomendasi jumlah pupuk yang keterangannya hanya unsur hara nitrogen yang bukan urea maka kamu tidak memerlukan perhitungan jumlah nitrogen dalam urea seperti contoh yang di atas, cukup dikonversikan langsung unsur nitrogen yang didapatkan ke dalam pupuk majemuk. Contoh Cara Pemupukan Timun Dengan Npk Mutiara Kebutuhan nitrogen = 150 kg/ha maka jika dikonversikan ke pupuk NPK 151515 100/15 x 150 = 1000 kg/ha Penting diketahui bahwa jika kamu melihat paket rekomendasi pemupukan yang memakai beberapa unsur sekaligus maka pakailah angka yang paling kecil untuk menghitung dan mengkonversi ke dalam kebutuhan pupuk majemuk. Tujuan dari dilakukannya hal ini adalah agar kamu bisa menghindari dosis yang berlebihan pada tanaman. Baca Juga Cara Menggunakan Pupuk Phonska Contoh Paket rekomendasi unsur nitrogen sebesar 150 kg/ha, unsur fosfor sebesar 100 kg/ha dan unsur kalium sebesar 80 kg/ha dalam sekali pemupukan. Maka kamu gunakan nilai kebutuhan kalium sebanyak 8 kg untuk dikonversi ke pupuk majemuk. 100/15 x 80 = 533 kg/ha Sedangkan untuk menghitung dari kurangnya unsur nitrogen dan fosfor ada baiknya dipenuhi dengan pupuk tunggal, misal kamu memenuhi dengan menggunakan urea dan SP-36, maka perhitungan yang kamu harus lakukan adalah sebagai berikut Baca Juga Cara Menggunakan Pupuk NPK Mutiara Pada Tanaman Hias Urea Dalam pupuk NPK yang dipakai di atas telah mempunyai unsur hara Nitrogen sebanyak 15/100 x 533 kg = 80 kg Adapun kekurangannya ialah 150 – 80 = 70 Kg Maka kebutuhan urea adalah = 100/45 x 70 = 155 kg SP-36 Dalam pupuk NPK yang dipakai di atas telah mempunyai unsur hara fosfor sebanyak 15/100 x 533 kg = 80 kg Adapun kekurangannya ialah 100 – 80 = 20 Kg Maka kebutuhan SP-36 adalah = 100/36 x 20 = 55 kg Sehingga pupuk yang kamu perlukan ialah pupuk majemuk NPK 533 kg, urea 155 kg, dan SP-36 55 Kg. Perhitungan di atas dapat kamu coba dengan menggunakan jenis pupuk lain yang sesuai dengan informasi kandungan atau komposisinya. Baca Juga Cara Menggunakan Pupuk Npk Mutiara Grower Demikianlah informasi mengenai cara menghitung dosisi pupuk NPK pertanaman. Semoga bisa menambah wawasan kamu. Silahkan di share ke teman-teman kamu jika kamu merasa informasi pada postingan ini bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
Cara Menghitung Dosis Pupuk NPK Pertanaman - Penelitian menunjukan hasil panen yang baik dihasilkan dari cara menghitung dosis pupuk NPK yang benar untuk pertanaman. Sehingga petani diharuskan untuk tahu cara menghitung dosisi pupuk NPK yang baik dan wajib berdasarkan tepat waktu serta tepat dosis. Pemupukan tepat waktu akan menghasilkan keterangan mengenai kapan waktu yang tepat unsur pupuk akan diberi sedangkan tepat dosis menghasilkan mengenai berapa jumlah pupuk yang wajib diberi berdasarkan umur tanamanMisalnya, contoh tepat waktu ialah pupuk unsur Nitrogen yang bisa diberi ketika tanaman masuk fase vegetatif, selain itu pupuk yang memiliki unsur fospor dan Kalium bisa diberi ketika tanaman masuk fase generatif. Ketika kamu memberi unsur Nitrogen di fase generatif yang mana waktu itu tanaman akan masuk ke fase pembungaan, justru kamu akan mendapatkan tanaman itu menjadi rimbun berlebihan serta lambat menumbuhkan kendala yang mungkin kamu dapati ketika membaca info mengenai kebutuhan pupuk. Ketika kamu mendapati info mengenai kebutuhan pupuk urea 200 kg perhektar, maka tentu tidak akan jadi masalah jika kamu pun bisa mendapati urea di sekitar lokasi kamu. Tapi, akan jadi masalah jika yang ada di toko pertanian di tempat kamu yakni pupuk majemuk Nitrogen Phospor Kalium yang memiliki angka perbandingan 15 15 15. Tentu saja kamu bakal menghitung beberapa saat agar bisa mengkonversi jumlah berat pupuk majemuk itu yang memiliki kandungan unsur Nitrogennya yang sama dengan urea 200 Kg. Berikut Cara Menghitung Dosis Pupuk NPK Menghitung Dosis Pupuk NPK PertanamanJika dilihat dari info kandungan unsur didalam pupuk kimia, kamu dapat mengetahui serta mengkonversi kebutuhan pupuk, yang nantinya kamu bakal dipakai sebagai pupuk tunggal maupun pupuk majemuk. Kamu juga perlu tahu bahwa ada pupuk majemuk yang memiliki kandungan NPK dengan perbandingan 161616, ada juga yang 151515. Dalam contoh kasus kali ini kamu akan diberikan contoh dengan perbandingan NPK 15 1515. Terserah apa saja merknya, yang penting ada keterangan perbandingan unsur Nitrogen, Fosphor, dan jumlah pupuk NPK 151515 yang kandungan pupuknya sama dengan unsur Nitrogen didalam urea 200 unsur Nitrogen pada urea sebanyak = 45/100 x 200 = 90 kandungan Nitrogen pada pupuk majemuk sebanyak 15%, maka jumlah dari pupuk majemuk yang mempunyai kandungan Nitrogen sebanyak 90 Kg ialah 100/15 x 90 = 600 kgJadi didapatkan hasil yaitu pupuk majemuk NPK 151515 mempunyai kandungan unsur Nitrogen yang setara dengan urea dengan berat 200 apabila kamu mendapati rekomendasi jumlah pupuk yang keterangannya cuma ada unsur Nitrogen alias bukan urea maka kamu tidak usah menghitung jumlah Nitrogen didalam Urea seperti contoh tadi, langsung saja konversikan unsur Nitrogen yang didapat ke dalam pupuk Kebutuhan Nitrogen = 150 kg/ha, sehingga konversi ke pupuk NPK 151515 yaitu 100/15 x 150 = 1000 kg/haJika kamu mendapat paket pemupukan yang mengandung beberapa unsur sekaligus maka kamu perlu menggunakan angka yang paling kecil untuk mengkonversi ke dalam kebutuhan pupuk majemuk. Tujuan dilakukan hal ini adalah agar terhindar dari dosis yang Paket rekomendasi unsur Nitrogen sebesar 150 kg/ha, unsur Fosphor sebesar 100 kg/ha dan unsur Kalium sebesar 80 kg untuk sekali pemupukan. Maka kamu memakai nilai kebutuhan Kalium sebanyak 80 kg agar bisa melakukan konversi ke pupuk x 80 = 533 kg/haNamun jika unsur Nitrogen dan Fosphor kurang disarankan agar dipenuhi dengan menggunakan pupuk tunggal, contohnya kamu cukupi dengan urea dan SP-36. Maka kesimpulan dari urea dan SP-36 yang kamu perlukan ialah UREAPupuk NPK yang dipakai di atas telah terkandung unsur Nitrogen sebanyak 15/100 x 533 kg = 80 kgJadi, kekurangannya ialah 150 – 80 = 70 KgUrea yang dibutuhkan = 100/45 x 70 = 155 kgSP-36Pupuk NPK yang dipakai diatas telah terkandung unsur Fosphor sebanyak 15/100 x 533 kg = 80 kgJadi, kekurangannya ialah 100 – 80 = 20 KgKebutuhan SP-36 = 100/36 x 20 = 55 kgMaka pupuk yang kamu butuhkan ialah pupuk majemuk NPK 533 kg, urea 155 kg, dan SP-36 55 ini dapat kamu pakai untuk jenis pupuk lain sesuai info kandungan unsur yang terdapat dalam tadi informasi mengenai cara menghitung dosis pupuk NPK pertanaman. Semoga bermanfaat!
JAKARTA, - Selain ditaburkan langsung, pemberian pupuk NPK Mutiara 16-16-16 ke tanaman bisa dilakukan dengan cara dikocor alias melarutkan pupuk NPK dengan air, lalu larutan pupuk disiramkan ke tanaman. Terkait dengan pupuk NPK Mutiara yang dikocorkan ke tanaman, kamu perlu tahu takaran atau dosis yang tepat. Baca juga Cara Penyemprotan Pupuk Daun yang Benar pada Tanaman Hias Mengingat pupuk NPK Mutiara adalah pupuk kimia, kelebihan dosis saat mengocorkan pupuk NPK bisa membakar dan membuat tanaman mati. SHUTTERSTOCK/SOMPRASONG WITTAYANUPAKORN Ilustrasi pupuk NPK. Dikutip dari kanal YouTube Petani Desa, Selasa, berikut ini adalah dosis pupuk NPK Mutiara yang dikocor dan cara mengaplikasikannya ke tanaman. Dosis pupuk kocor pupuk NPK Mutiara yang tepat atau sesuai standar adalah melarutkan 10 sendok makan pupuk NPK Mutiara ke dalam 20 liter air. Jadi, setiap satu sendok makan pupuk NPK Mutiara perlu dilarutkan ke dalam air sebanyak dua liter. Takaran dosis pupuk kocor NPK Mutiara yang disebutkan di atas bisa membuat tanaman tumbuh subur dan lebat. Namun, takaran dosis pupuk NPK Mutiara tersebut dikhususkan untuk tanaman yang sudah dewasa atau berbunga maupun muncul bunga. Baca juga Takaran Pupuk untuk Pohon Buah Naga di Pot Untuk tanaman yang masih anakan, dosis pupuk kocor NPK Mutiara yang dianjurkan adalah lima sendok makan per 20 liter air atau setengah sendok makan per dua liter air. Setelah pupuk NPK Mutiara dilarutkan ke air sesuai dengan dosis yang disarankan, maka satu pot tanaman atau pohon perlu disiramkan atau dikocor dengan larutan pupuk NPK Mutiara sekitar 250 mililiter.
cara menghitung dosis pupuk npk pertanaman